Desember sudah hampir mendekati akhir yang artinya, Natal tinggal beberapa hari lagi. Natal menjadi momen yang banyak ditunggu untuk berkumpul bersama keluarga, tukar kado dan tentunya bermain game bersama. Nah, ternyata ada cukup banyak game yang berlatar selama Natal atau musim dingin. Para developer memanfaatkan suasana musim liburan tersebut dengan cara yang unik, entah sebagai backdrop yang membuat pengalaman bermain jadi lebih seru, atau malah jadi bagian penting dari cerita dan gameplay-nya. Berikut daftarnya.
7 Game Terbaik yang Berlatar Selama Natal

Intinya sih...
Dead Rising 4: Bertarung melawan zombie di lokasi mal dan kasino dengan latar Natal di Willamette, Colorado.
Viscera Cleanup Detail: Santa’s Rampage: Membersihkan kekacauan setelah Santa mengamuk di Kutub Utara.
Tom Clancy’s The Division: Berperang sebagai agen pemerintah dalam New York yang sepi namun penuh dekorasi Natal.
1. Dead Rising 4
Seri Dead Rising terkenal dengan pendekatan komedinya yang nyeleneh terhadap budaya konsumtif Amerika, di mana pemain bisa menggunakan apa saja, mulai dari boneka beruang hingga gergaji mesin, untuk membantai zombie di lokasi seperti mal dan kasino. Dead Rising 4 sebenarnya punya potensi besar dengan latar Natal di Willamette, Colorado, ditambah kembalinya Frank West sebagai karakter utama. Tapi sayang, game ini dikritik karena voice actor untuk West diganti dan mekanisme timer-nya dihilangkan. Kendati demikian, game ini tetap menawarkan keseruan bertema liburan Natal dengan konten unik seperti melawan Santa jahat bernama Sadistic Claus beserta pasukan elf-nya.
2. Viscera Cleanup Detail: Santa’s Rampage
Natal memang identik dengan kehangatan dan kegembiraan, tapi pop culture sering memelintirnya menjadi sesuatu menyeramkan. Nah, Viscera Cleanup Detail: Santa's Rampage mengambil jalur itu dengan premis unik yaitu pemain bertugas membereskan kekacauan setelah Santa mengamuk dan membantai para elf serta rusa di Kutub Utara. Meski terdengar kejam, game ini justru seru dimainkan bersama teman dalam mode multiplayer. Ada kepuasan tersendiri ketika mencoba mengembalikan Kutub Utara ke kondisi bersih seperti semula, sembari mengungkap misteri apa yang membuat Santa tiba-tiba jadi sebrutal itu.
3. Tom Clancy’s The Division
Tom Clancy's The Division mungkin terlihat seperti game third-person shooter pada umumnya, tapi yang membedakan game ini dengan yang lain adalah berlatar di musim Natal. Pada game ini, sebuah senjata biologis bernama Green Poison diceritakan melumpuhkan sebagian besar populasi kota New York pasca Black Friday. Pemain berperan sebagai agen pemerintah yang berusaha memulihkan ketertiban kota dari berbagai geng kriminal yang memanfaatkan kekacauan itu. Menjelajahi New York yang sepi namun penuh dekorasi Natal dan salju terasa sangat mencekam, mengingat kota tersebut biasanya dipenuhi turis yang sedang liburan.
4. Batman: Arkham Origins
Batman: Arkham Origins sering kali tersisihkan dari seri Arkham karena dikembangkan WB Games Montreal alih-alih Rocksteady. Diposisikan sebagai prekuel, game ini menawarkan pengalaman seru dengan mengisahkan Batman muda yang harus berhadapan dengan beberapa villain seperti Black Mask, Deathstroke dan Deadshot, di mana semuanya berebut bounty untuk membunuh Batman di malam Natal. Origins memanfaatkan latar Natal untuk menggali asal-usul hubungan Batman dengan berbagai musuh dan sekutunya, sekaligus meletakkan pondasi cerita yang nantinya berkembang di game-game setelahnya.
5. Kingdom Hearts 2
Jika Kingdom Hearts pertama hanya sedikit menyentuh dunia film The Nightmare Before Christmas, Kingdom Hearts 2 justru menyelaminya lebih jauh dengan latar Halloween Town yang berlangsung setahun setelah filmnya. Di game ini, Sora tidak hanya bisa menjelajahi Halloween Town, tapi juga Christmas Town yang dipenuhi Heartless bertema Halloween dan Christmas. Ceritanya pun menarik karena menampilkan Jack Skellington yang berusaha membuktikan diri ke Santa Claus setelah hampir mengacaukan Natal di filmnya, plus ada kejutana di mana Oogie Boogie dihidupkan kembali dan sempat menguasai Christmas Town.
6. Cronos: The New Dawn
Bloober Team kini jadi salah satu studio besar di genre horor berkat versi remake dari Silent Hill 2 yang dipuji kritikus game original mereka, Cronos: The New Dawn. Game ini ternyata memiliki sesuatu yang menarik sebagai "game Natal" karena ceritanya berlangsung di beberapa malam Natal berkat mekanisme time travel. Di sepanjang permainan, pemain akan menjelajahi Polandia era 1980-an yang dipenuhi infeksi, bertemu pohon Natal (entah yang segar maupun yang sudah mati) serta membaca catatan-catatan penduduk yang terjebak di dalam rumah ketika libur Natal karena wabah misterius.
7. Marvel’s Spider-Man: Miles Morales
Berbeda dengan Natal bernuansa horor di Cronos: The New Dawn, Marvel's Spider-Man: Miles Morales membawa cerita yang jauh lebih ceria ketika musim liburan Natal di kota New York. Berlatar setahun setelah Marvel’s Spider-Man, di game ini, Miles harus berjuang sendirian melindungi kota dan membuktikan diri sebagai Spider-Man sejati setelah Peter Parker pergi ke luar negeri menemani Mary Jane meliput berita. Game ini menunjukkan bagaimana Miles bisa jadi lebih dari sekadar sidekick Peter sekaligus bangkit menjadi superhero versinya sendiri sembari membantu komunitas di tengah musim liburan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik yang berlatar selama Natal. Tertarik memainkan game-game di atas?