Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Kagendra (instagram.com/hok.esports.id)

Intinya sih...

  • Grand Final Dramatis, Kagendra Menang Lewat Ultimate Battle Pertama di IKL

  • Senkooo Jadi Finals MVP

  • Bigetron Finis di Posisi Ketiga, Pastikan Tiket KWC 2025

Turnamen Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025 resmi berakhir dengan hasil yang mengejutkan. Kagendra sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dominator Esports dalam laga grand final yang berlangsung hingga game ketujuh. Kemenangan ini jadi sejarah baru di scene Honor of Kings Indonesia karena Kagendra menumbangkan tim dengan rekor sempurna di regular season.

Kagendra juara IKL Spring 2025 tak hanya membawa pulang trofi, namun kemenangan ini memastikan langkah mereka ke ajang internasional. Bersama Dominator Esports dan Bigetron, Kagendra jadi satu dari tiga tim Indonesia yang akan berlaga di Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Ketiganya membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Indonesia di panggung global.

1. Grand final dramatis, Kagendra menang lewat Ultimate Battle pertama di IKL

Potret Kagendra (instagram.com/hok.esports.id)

Pertandingan final antara Kagendra dan Dominator Esports benar-benar jadi penutup turnamen yang epik. Kedua tim tampil sama kuat hingga skor imbang 3-3 dan memaksa pertandingan berlanjut ke game ketujuh. Di sinilah digunakan format Ultimate Battle, di mana kedua tim wajib memainkan hero yang sama, sebuah momen perdana di turnamen Honor of Kings Indonesia.

Format ini bukan hanya menguji mekanik, tapi juga strategi dan komunikasi tim. Kagendra berhasil menunjukkan mental baja dan permainan objektif yang kompak di laga penting ini. Kemenangan tersebut resmi mengukuhkan mereka sebagai juara IKL Spring 2025.

2. Senkooo jadi Finals MVP

Potret Kagendra Senkoo (instagram.com/hok.esports.id)

Performa gemilang ditunjukkan oleh Senkooo, mid laner andalan Kagendra. Ia tampil konsisten sejak awal seri hingga akhir, memainkan peran penting dalam rotasi tim dan membuka ruang di setiap team fight. Tak heran jika ia meraih gelar Final MVP (FMVP) di laga grand final.

Senkooo salah satu otak di tim Kagendra yang dikenal punya gaya main tenang tapi mematikan, dan itu benar-benar terlihat di game penentuan. Ia mampu menjaga jarak, memberikan zoning yang efektif, dan menekan lawan dengan burst damage yang akurat. Kontribusinya jadi salah satu faktor utama kemenangan Kagendra.

3. Bigetron finis di posisi ketiga, pastikan tiket KWC 2025

Potret Bigetron by Vitality (instagram.com/hok.esports.id)

Walau tidak berhasil mencapai grand final, Bigetron Esports tetap menunjukkan performa solid sepanjang turnamen. Mereka mengamankan posisi ketiga setelah bersaing ketat di lower bracket dan menyingkirkan beberapa tim kuat. Hasil ini cukup untuk membawa mereka lolos ke KWC 2025 sebagai salah satu wakil Indonesia.

Bigetron tampil disiplin dengan gameplay yang terstruktur dan adaptif. Kombinasi pengalaman dan strategi membuat mereka tetap jadi salah satu tim yang paling diperhitungkan. Kini, mereka punya kesempatan besar untuk unjuk kemampuan di level dunia.

4. Dominator gagal juara, tapi tetap siap tampil di level internasional

Potret Dominator Esports (instagram.com/hok.esports.id)

Dominator Esports mengakhiri reguler season dengan rekor nyaris sempurna, yakni 13 kemenangan tanpa kekalahan. Namun di babak final, mereka harus mengakui keunggulan Kagendra dalam pertarungan sengit hingga game ketujuh. Kekalahan ini memang mengejutkan, tapi tidak menghapus fakta bahwa mereka tetap jadi tim papan atas.

Dengan kualitas individu pemain dan pengalaman turnamen yang cukup, Dominator tetap jadi ancaman serius di KWC 2025. Mereka punya waktu untuk memperbaiki strategi dan kembali lebih kuat. Siapa tahu, justru mereka yang bikin gebrakan di panggung internasional nanti.

5. Tiga tim Indonesia siap bertarung di Honor of Kings World Cup 2025

Potret Kagendra (instagram.com/hok.esports.id)

Dengan lolosnya Kagendra, Dominator Esports, dan Bigetron, Indonesia mengirim tiga tim terbaiknya ke ajang Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 di Riyadh. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim elite dari berbagai negara dan menjadi panggung internasional terbesar untuk game Honor of Kings. Ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kualitas scene esports Tanah Air.

Ketiga tim membawa gameplay dan kekuatan yang berbeda. Hal ini bisa menjadi senjata tersendiri saat menghadapi lawan dari region seperti China, Amerika Latin, atau Timur Tengah. Kalau mereka tampil kompak dan percaya diri, bukan tidak mungkin Indonesia bisa bikin kejutan besar!

Momen Kagendra juara IKL Spring 2025 dan lolosnya tiga tim ke KWC 2025 menjadi titik balik penting bagi ekosistem Honor of Kings Indonesia. Perjalanan mereka jadi bukti bahwa kerja keras, konsistensi, dan kekompakan tim bisa membawa hasil luar biasa. Kini saatnya Indonesia unjuk gigi di panggung dunia dan bikin bangga komunitas esports Tanah Air!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team