Blunder Erlan membuatnya terbunuh di momen krusial. (YouTube.com/MPL Indonesia)
Sejak dari babak pertama, Erlan, sang gold laner baru EVOS, memang tampil agresif. Namun, ia beberapa kali membuat kesalahan dalam perhitungan yang akhirnya harus dibayar mahal oleh EVOS. Namun, blunder Erlan pada babak ketiga menjadi salah satu faktor utama kekalahan EVOS atas RRQ Hoshi.
Menggunakan Moskov, ia sempat disergap karena terlalu gegabah memasuki semak-semak sebelum adanya inisiasi open map dari Kyy dan Regii. Namun, yang paling fatal adalah blundernya saat momen krusial pada menit ke-21. Pada momen krusial tersebut, EVOS hendak mengakhiri pertandingan dengan serangan all-in bersama Lord. Sayangnya, Erlan salah kalkulasi dan masuk terlalu dalam hingga terkena crowd control (CC) dari Arlott (Dyrennn), Gatotkaca (Idok), dan Claude (Toyy).
Kematian Erlan membuat EVOS kekurangan damage hingga berhasil dipukul mundur. Gak hanya itu, RRQ Hoshi mendapatkan momen serangan balik yang berhasil dieksekusi dengan manis. Jika saja Erlan lebih sabar, mungkin hasil pertandingan akan berbeda.
Kabar baiknya, kemenangan RRQ atas EVOS pada MPL ID S15 minggu ke-4 bukanlah akhir bagi sang Macan Putih. Mereka masih bertengger di urutan kedua klasemen MPL ID Season 15. Itu artinya, besar kemungkinan EVOS akan dapat kesempatan membalas kekalahan mereka nantinya. Tetap saksikan MPL Indonesia Season 15 untuk pertandingan berikutnya dari RRQ Hoshi dan EVOS, ya!