GTA V (dok. Rockstar Games/Grand Theft Auto V)
Tidak main-main, Rockstar Games memiliki investasi besar dalam membangun waralaba GTA. Semenjak GTA III, waralaba itu dikerjakan beberapa pengisi suara terbaik. Biaya mereka tidak murah karena memiliki pengalaman mentereng.
GTA V menelan biaya pembuatan sekitar 265 juta dolar atau kira-kira Rp4,3 triliun dalam kurs 2025. Biaya itu jauh lebih tinggi daripada keuntungan sebagian besar game lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ini adalah game terbaik di pasaran.
Strategi investasi Rockstar Games berakhir sukses. GTA V, misalnya, yang berhasil memberikan timbal balik investasi yang luar biasa di luar GTA Online. Dengan demikian, strategi ini sepertinya tidak akan berubah bagi GTA VI.
GTA menjadi waralaba game yang mapan. Untuk menarik perhatian, waralaba game itu tidak harus bersaing dengan waralaba lain. Tiap ada berita tentang waralaba itu selalu ada orang yang siap meliput.
Sampai sekarang, game klasik dalam waralaba GTA masih populer. GTA: Vice City, misalnya, yang masih relevan untuk dimainkan bersama GTA San Andreas dan GTA IV. Ketiga game ini sangat baik dalam menerapkan formula kekerasan yang erat dengan GTA.