7 Kesamaan Genshin Impact dan Honkai: Star Rail

Genshin Impact dikenal karena punya desain karakter yang cantik dan Honkai: Star Rail tidak terkecuali. Mempertahankan gaya visual ala anime yang membuat Genshin Impact begitu populer di samping efek mewah ketika melakukan Ultimate, Honkai: Star Rail sangat memanjakan mata untuk ukuran game yang juga tersedia di platform mobile. Selain karakter utama, karakter penduduk lokal di game ini tampak seperti seperti yang ada di Genshin Impact, namun dengan desain futuristik yang lebih kental.

Bagi pemain yang mengira jika mereka bisa mendapatkan karakter apapun yang mereka inginkan hanya dengan memainkan Honkai: Star Rail, maka itu salah besar. Game ini sama-sama mengusung sistem gatcha seperti yang ada di Genshin Impact. Dengan kata lain, pemain harus mengeluarkan mata uang dalam game hingga mata uang sungguhan untuk bisa mendapatkan karakter incaran mereka. Di awal permainan, beberapa karakter memang bisa didapatkan dengan mudah, namun tidak setelahnya.

Salah satu tren populer di game live-service dalam satu dekade terakhir adalah Battle Pass dan Genshin Impact serta Honkai: Star Rail sama-sama memiliki itu. Sama seperti game lainnya, Battle Pass di keduanya tersedia dalam bentuk gratis dan berbayar, dengan yang berbayar punya reward yang lebih baik. Battle Pass tidak harus segera dibeli setelah dirilis alias pemain bisa membelinya kapanpun saja dan tetap akan mendapatkan semua reward dari level-level sebelumnya.

Sama seperti Genshin Impact, sistem gear yang disebut Artifacts juga hadir di Honkai: Star Rail dengan nama yang berbeda yaitu Relics. Karena pada dasarnya sama, Relics bekerja seperti halnya Artifacts di Genshin Impact. Semuanya membawa buff khusus yang dapat diperkuat atau membuka bonus lebih besar jika dipasangkan dengan Relics dari klasifikasi yang sama. Selain itu, sistem senjata dari Genshin Impact juga digantikan oleh art card yang disebut Light Cone di Honkai: Star Rail.

Salah satu tantangan terbesar ketika memainkan Genshin Impact untuk pertama kalinya adalah banyaknya jenis mata uang yang ditemukan di dalam permainan. Mulai dari Primogem ke Mora hingga Intertwined Fate, mata uang menjadi salah satu aspek yang perlu pemain perhatikan ketika bermain Genshin Impact. Sayangnya, jumlah mata uang yang banyak juga bisa ditemukan di Honkai: Star Rail namun dengan nama yang baru dan berbeda dengan yang ada di Genshin Impact, tentunya.

Sebagian besar game dengan elemen gatcha membatasi berapa banyak misi yang bisa diselesaikan setiap harinya lewat sistem stamina. Sistem tersebut juga diaplikasikan baik di Genshin Impact maupun Honkai: Star Rail. Meski tidak seketat game gatcha lainnya, sistem stamina di keduanya hanya berlaku untuk misi di mana pemain bisa ‘grinding’ bahan untuk meningkatkan karakter mereka. Jika mau, pemain juga bisa mengisi ulang stamina mereka dengan Primogem atau Stellar Jade.

Baik Genshin Impact maupun Honkai: Star Rail sama-sama merupakan game single player dengan cerita, namun pada intinya, keduanya merupakan game yang mendorong pemain untuk login setiap hari dan menyelesaikan berbagai misi. Mulai dari misi harian hingga perjalanan untuk melakukan ‘grinding’ bahan, gameplay keduanya bisa dibilang sama persis. Satu-satunya perbedaan besar di antara keduanya hanyalah sistem combat di mana Genshin Impact punya sistem combat real-time sementara Honkai: Star Rail berbasis giliran atau turn-based.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa kesamaan antara Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk memainkan Honkai: Star Rail?