Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kocak, Ini 15 Judul Game Populer Saat Diartikan ke Bahasa Indonesia

cronosal.web.id
Akhir-akhir ini, banyak video game hadir dengan kumpulan judul yang keren dan unik. Wajar saja, karena para developer ingin menarik perhatian gamer dengan membaca judulnya.
Namun, kesan ini hanya muncul apabila judul tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris. Saat ditranslasikan ke Bahasa Indonesia, judul keren game tersebut malah berubah menjadi aneh, konyol, dan bahkan mengocok perut.
Semua game di bawah ini sengaja diartikan asal-asalan, tidak tepat, dan kesannya seperti baru saja ditranslasikan oleh aplikasi AI. Berikut kocaknya 15 judul game populer saat diartikan ke dalam Bahasa Indonesia.
1. Sakit gak tuh kalau kejatuhan?
cronosal.web.id
2. Ternyata orang-orang di masa depan bisa mengintai hantu guys
cronosal.web.id
3. Namanya juga game, habis mati bakal hidup lagi
cronosal.web.id
4. Ini Agen 47 atau tukang pukul pasar beras?
matatechno.wordpress.com
5. Sleeping Dogs jadi anjing-anjing tidur. Btw, kok gak ada anjingnya?
gadgetrio.us
6. Final Fantasy jadi impian terakhir, setelahnya langsung bangun
cronosal.web.id
7. Just Cause jadi karena apa. Iya, karena apa?
cronosal.web.id
8. Kok malah ngegas sih?!
kaskus.co.id
9. Nangis jauh = nangis LDR?
vazgaming.com
10. Anjing ada dilihatin, masa kamu enggak?
cronosal.web.id
11. Alan Wake jadi alan bangun, ayo berangkat ke sekolah
remedygames.com
12. Gak salah sih kalau disebut curanmor juga
kaskus.co.id
13. Siap-siap belanja bulanan nih!
cronosal.web.id
14. Mana yang lebih sakit, ditinggal untuk mati atau ditinggal nikah sama mantan?
jagatplay.com
15. Setan juga punya rasa punya hati, jadi boleh galau juga dong
vazgaming.com
Nah itu tadi 15 judul game populer yang diartikan asal-asalan ke dalam Bahasa Indonesia. Nomor berapa yang buat kamu ngakak abis?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
Editorial Team
EditorPaulus Risang
Follow Us