Memahami Gameplay Brave Fencer Musashi di PS1

Brave Fencer Musashi adalah salah satu game aksi-petualangan underrated asuhan Square, yang sekarang dikenal sebagai Square Enix setelah bergabung dengan Enix. Ia muncul pertama kali untuk PlayStation (PS1) di Jepang pada Juli 1998, lalu menyebar ke Amerika Utara pada November tahun yang sama.
Game ini menggabungkan berupa elemen, mulai dari aksi, teka-teki, dan eksplorasi dalam dunia 3D. Ia sendiri mengangkat kisah karakter utama bernama Musashi, seorang samurai muda yang dipanggil untuk menyelamatkan sebuah kerajaan. Gameplay-nya menawarkan pengalaman unik. Memahaminya, mungkin, bisa membuat orang tertarik memainkannya.
1. Sistem pertarungannya terbilang dinamis
Brave Fencer Musashi memiliki beberapa aspek menarik. Combat system-nya juga terbilang dinamis. Sebagai Musashi, pemain akan menggunakan dua pedang utama: Fusion dan Lumina. Kedua pedang ini memiliki fungsi yang berbeda, sehingga pemain harus tahu waktu yang tepat untuk menggunakan mereka.
Beberapa ketangkasan Musashi tentu tidak kalah unik. Assimilate, misalnya, memungkinkan sang samurai menyerap kemampuan musuh untuk digunakan kembali dalam pertempuran atau dalam upaya pemecahan teka-teki. Pemain bisa menyerap kemampuan melompat tinggi dari musuh tertentu atau menggunakan serangan proyektil untuk menghadapi musuh dari jarak jauh. Variasi ini membuat gameplay terasa lebih strategis. Ia memberikan pemain lebih banyak opsi dalam bertarung.
Sistem pertarungan real-time juga memungkinkan pemain untuk bergerak bebas di medan pertempuran sambil menyerang, menghindar, atau mengeblok serangan musuh. Bos-bos di Brave Fencer Musashi kebetulan memiliki pola serangan yang membutuhkan strategi khusus untuk dikalahkan dengan kebebasan yang hampir tanpa batas. Tiap pertempuran bisa terasa lebih menantang dan memuaskan ketika pemain berhasil menemukan strategi yang tepat untuk melewatinya.
2. Tidak hanya berfokus kepada pertempuran, tetapi juga eksplorasi dunia yang luas
Gameplay Brave Fencer Musashi tidak hanya berfokus kepada pertempuran, tetapi juga eksplorasi dunia yang luas dan penuh rahasia. Pemain bisa menjelajahi berbagai area, seperti hutan, gua, gunung, hingga kastil. Masing-masing dengan desain level yang menarik.
Dalam perjalanan, Musashi juga harus mengandalkan kemampuan yang umumnya ada pada game platforming, seperti melompat, memanjat, dan menggunakan kemampuan yang diserap dari musuh untuk melewati rintangan. Beberapa area mendorong pemain untuk memecahkan teka-teki, seperti membuka pintu dengan mekanisme tertentu atau memindahkan objek untuk membuka jalan. Teka-teki ini sering kali baru bisa dipecahkan dengan kreativitas.
Selain eksplorasi, pemain bisa menemukan berbagai benda tersembunyi, yang bisa memberikan keuntungan dalam permainan itu sendiri. Eksplorasi dalam Brave Fencer Musashi akan memberikan kebebasan dalam membuka rahasia dan meningkatkan kekuatan karakter. Ini membuat pengalaman bermain terasa lebih menguntungkan dan makin mendorong pemain untuk mengeksplorasi tiap sudut di dunia yang luas tadi.
3. Memiliki sistem waktu dan manajemen energi khas game simulasi
Brave Fencer Musashi mengadopsi sistem waktu dan manajemen energi yang menambah kedalaman gameplay. Waktu dalam game berjalan secara real-time, dengan perbedaan siang dan malam yang bisa memengaruhi permainan secara signifikan. Pada siang hari, misalnya, Musashi bisa berinteraksi dengan non-player character (NPC) di desa dan menjelajahi dunia dengan lebih aman. Namun, pada malam hari, musuh menjadi lebih kuat dan beberapa area lebih berbahaya untuk dijelajahi.
Selain itu, Musashi memiliki dua status penting, yang perlu dikelola pemain selama petualangan berlangsung. Pertama adalah health, yang berkaitan dengan kesehatan Musashi. Ia akan berkurang jika diserang musuh atau jatuh dari ketinggian yang tidak aman.
Kedua adalah fatigue, yang membuat Musashi bisa merasa lelah jika pemain tidak membiarkannya beristirahat. Saat terlalu lelah, performanya juga akan menurun drastis. Serangan-serangannya terasa lebih lemah. Gerakan-gerakannya tampak lebih lambat.
Untuk mengatasi kelelahan, pemain harus mencari tempat tidur atau menggunakan kudapan, seperti roti dan susu, yang dapat memulihkan energi. Sistem yang menuntut manajemen sumber daya dalam permainan ini membuat Brave Fencer Musashi tambah unik. Pemain jadi harus mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk beristirahat atau melanjutkan petualangan. Pemain terus dituntut untuk berpikir strategis dalam mengatur waktu dan energi Musashi agar petualangan berjalan lancar.
Gameplay Brave Fencer Musashi membuatnya menjadi game aksi-petualangan dengan kombinasi pertempuran yang dinamis. Ini didukung eksplorasi dunia yang luas dan manajemen waktu yang unik. Dengan desain level yang kreatif dan tantangan yang bervariasi, game ini sebenarnya mampu memberikan pengalaman bermain yang tidak terlupakan bagi para penggemar PS1. Hanya saja, kehadirannya yang eksklusif di konsol lawas dan statusnya yang underrated dibandingkan karya-karya Square Enix, seperti Final Fantasy, membuatnya tenggelam.