Perbedaan Remake, Remastered, dan Reboot dalam Video Game

Dalam beberapa tahun terakhir, industri video dijejali cukup banyak game remake, reboot, serta remastered. Secara sekilas ketiganya terlihat sama, namun, sebenarnya berbeda. Ketiga istilah tersebut merujuk pada diedarkannya kembali game-game lama dengan sesuatu yang baru di dalamnya.
Remake biasanya dilakukan oleh developer game untuk menjaring kembali penggemar lama. Sementara itu, remastered dilakukan untuk meningkatkan kualitas grafis dan audio agar bisa berjalan di platform yang lebih baru. Selengkapnya, simak ulasan seputar perbedaan antara remake, remastered, dan reboot dalam video game yang layak kamu pahami berikut, yuk!
1. Remake membuat ulang game dari awal tanpa mengubah inti dari game originalnya
Remake dalam video game adalah upaya developer game untuk membuat ulang game lama dengan mengulang semuanya dari awal tanpa menghilangkan esensi dan inti dari game aslinya. Game remake dibuat dengan kode sumber baru dan berbeda dengan game aslinya sehingga diperlukan perubahan total, baik dari segi grafis maupun gameplay. Selain itu, game remake biasanya memiliki jarak perilisan cukup jauh dari versi asli.
Game remake memiliki grafis yang jauh lebih baik dari versi asli, tetapi ceritanya tidak akan jauh berbeda, bahkan tidak menutup kemungkinan sama persis. Beberapa contoh game remake yang sukses adalah 3 remake seri Resident Evil, Final Fantasy VII Remake, The Legend of Zelda: Link's Awakening, Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy, dan The Last of Us Past I. Beberapa tahun terakhir, remake dalam industri video game juga tengah menjadi tren karena nyaris selalu menuai kesuksesan.