Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rekap Match HOK IKL FALL 2025 Week 3
Rekap Match HOK IKL FALL 2025 Week 3 (instagram.com/hok.esports.id)

Intinya sih...

  • RRQ memperpanjang rekor tak terkalahkan dengan kemenangan 2-1 atas Alter Ego

  • Talon bangkit dengan kemenangan 2-0, Bigetron dan RRQ menang meyakinkan

  • Bigetron tetap dominan di Grup Overlord, sementara RRQ kokoh di puncak klasemen Grup Tyrant

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kompetisi Indonesia Kings Laga (IKL) Fall 2025 semakin seru memasuki pekan ketiga yang digelar pada 5–7 September 2025. Persaingan ketat di dua grup, Tyrant dan Overlord, benar-benar memperlihatkan kualitas setiap tim dalam memperebutkan posisi menuju babak playoff. Tiga hari pertandingan berlangsung penuh drama, diwarnai dengan kemenangan telak, laga sengit hingga tiga game, dan juga hasil mengejutkan yang mengubah peta persaingan klasemen.

Tim-tim unggulan seperti RRQ dan Bigetron Esports masih menunjukkan performa konsisten dengan menorehkan kemenangan demi kemenangan. Di sisi lain, beberapa tim papan tengah seperti Vesakha Esports dan Mahadewa mulai bangkit, sementara ONIC dan Alter Ego justru mengalami pekan yang berat. Belum sempat nonton? Berikut rekap IKL Fall 2025 Week 3 serta update klasemen terbaru setelah pekan ketiga usai.

1. RRQ perpanjang rekor tak terkalahkan

Recap Match HOK IKL FALL 2025 Week 3 Day 1 (instagram.com/hok.esports.id)

Hari pertama pekan ketiga yang berlangsung Jumat, (5/9/2025) dibuka dengan pertandingan dari Grup Overlord antara Bigetron Esports melawan Talon Esports. Bigetron tampil dengan tempo cepat dan koordinasi yang rapi sejak awal, memanfaatkan keunggulan rotasi antar lini untuk menekan lawan. Talon yang mencoba bertahan dengan gaya counter-play justru kesulitan meladeni agresivitas BTR. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk Bigetron, kemenangan yang semakin memperkokoh posisi mereka di papan atas.

Masih di hari yang sama, Kagendra bertemu dengan Revemoin dan menunjukkan permainan tanpa kompromi. Mereka mengendalikan jalannya pertandingan dari menit awal dengan objektif map yang efisien serta inisiasi tim yang terukur. Revemoin tidak mampu membalikkan keadaan dan harus mengakui keunggulan Kagendra dengan skor 0-2. Sementara itu dari Grup Tyrant, duel klasik tersaji antara RRQ dan Alter Ego. Pertandingan berlangsung ketat hingga game ketiga, tetapi pengalaman dan disiplin strategi RRQ membuat mereka keluar sebagai pemenang 2-1, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka sejak pekan pertama.

2. Talon bangkit, Bigetron dan RRQ menang meyakinkan

Recap Match HOK IKL FALL 2025 Week 3 Day 2 (instagram.com/hok.esports.id)

Hari kedua, Sabtu, (6/9/2025), diawali dengan duel Grup Overlord antara Revemoin melawan Talon Esports. Talon tampil lebih solid dibanding hari sebelumnya dan berhasil menekan Revemoin sejak menit awal dengan rotasi cepat serta kontrol objektif yang lebih konsisten. Revemoin yang masih mencari formula permainan terbaiknya kembali gagal memberikan perlawanan berarti. Laga ini berakhir dengan skor 2-0 untuk Talon, sekaligus membuat Revemoin semakin terpuruk tanpa kemenangan.

Setelah itu, Bigetron Esports kembali memperlihatkan kualitasnya ketika bertemu Dominator Esports. BTR yang sudah unggul dari sisi draft dan mekanik individu langsung mendominasi dua game yang berjalan relatif cepat. Dominator sempat mencoba melakukan perlawanan dengan strategi split push, namun Bigetron terlalu disiplin dalam mengontrol map dan akhirnya menang 2-0. Dari Grup Tyrant, RRQ menegaskan statusnya sebagai raja dengan kemenangan 2-0 atas Mahadewa, ditutup dengan penampilan Vesakha yang sukses mengatasi ONIC dengan skor 2-0, membuat ONIC semakin kesulitan keluar dari dasar klasemen.

3. Bigetron dan Kagendra tak terbendung

Recap Match HOK IKL FALL 2025 Week 3 Day 3 (instagram.com/hok.esports.id)

Hari terakhir pekan ketiga, Minggu, (7/9/2025), menghadirkan kombinasi dominasi dan kejutan dari berbagai tim. Bigetron kembali tampil konsisten dengan kemenangan 2-0 atas Revemoin, mempertegas dominasi mereka di Grup Overlord. Kagendra juga tidak mau kalah dengan menundukkan Dominator Esports melalui permainan rapi yang menutup peluang lawan untuk berkembang. Kemenangan ini membuat Kagendra tetap berada di jalur persaingan ketat dengan Bigetron di papan atas klasemen grup.

Di Grup Tyrant, Vesakha Esports tampil percaya diri melawan Alter Ego dan sukses menorehkan kemenangan 2-0. Alter Ego yang mencoba bermain agresif sejak awal justru kewalahan dengan gaya serangan balik Vesakha yang terstruktur. Kejutan lain datang dari laga ONIC melawan Mahadewa. Setelah melewati tiga game penuh drama, Mahadewa akhirnya keluar sebagai pemenang 2-1. Hasil ini menjadi kebangkitan penting bagi Mahadewa sekaligus memperparah kondisi ONIC yang masih belum mampu bangkit dari keterpurukan.

4. Update klasemen terbaru

Update Klasemen HOK IKL FALL 2025 Week 3 (instagram.com/hok.esports.id)

Setelah seluruh pertandingan Week 3 berakhir, klasemen di kedua grup mengalami perubahan signifikan. Di Grup Overlord, Bigetron Esports mantap di puncak dengan rekor 6 kemenangan dan 1 kekalahan, serta catatan game rate 12-3. Kagendra terus menempel ketat di posisi kedua dengan 5-1, hanya terpaut tipis dari BTR. Talon dan Dominator masih berjuang di papan tengah, sementara Revemoin terpuruk di dasar klasemen dengan rekor 0-7.

Di Grup Tyrant, RRQ masih berdiri kokoh sebagai satu-satunya tim tak terkalahkan dengan rekor sempurna 7-0 match win (14-3 game win). Mereka unggul jauh dari pesaing terdekat seperti Vesakha Esports dan Mahadewa yang sama-sama mengoleksi 4 kemenangan dari 7 laga. Alter Ego dan ONIC terpuruk di peringkat terbawah dengan masing-masing hanya 1 kemenangan, membuat peluang mereka ke playoff semakin menipis.

Rekap IKL Fall 2025 Week 3 memperlihatkan betapa dinamisnya persaingan di antara tim-tim papan atas maupun bawah. Bigetron dan RRQ sama-sama mempertahankan status mereka sebagai penguasa grup, sementara Vesakha dan Mahadewa menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di sisi lain, ONIC dan Alter Ego justru menghadapi tantangan berat untuk bisa bangkit di sisa kompetisi. Pekan-pekan berikutnya akan menjadi penentu, apakah dominasi ini akan terus berlanjut atau justru hadir kejutan baru dari tim-tim underdog.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team