Dungeons and Dragons: Dark Alliance (dok. Tuque Games/Dungeons and Dragons: Dark Alliance)
Bagi yang menyukai plot atau jalan cerita tentang kepahlawanan, kisah epik, peperangan dengan makhluk mitos, dan latar RPG lainnya mungkin kamu bisa nikmati dari Dungeons & Dragons: Dark Alliance. Tuque Games dan Wizard bisa menghadirkan plot yang megah dan kompleks layaknya banyak RPG lainnya.
Sayangnya, jalan cerita yang begitu megah tidak digarap dengan maksimal. Penulis yang sempat memainkannya selama beberapa jam langsung memahami bahwa game kali ini tidak sanggup menghadirkan plot sekuat game Dungeons & Dragons lainnya. Latar cerita utama yang disuguhkan terinspirasi langsung oleh novel berjudul The Crystal Shard, sebuah cerita fantasi karya RA Salvatore.
Para jagoan fantasi kita akan berusaha menyelamatkan dunia dari ancaman artefak kristal yang memiliki kekuatan magis. Sama seperti game bertema RPG lainnya, ada banyak ras, bangsa, dan jenis monster di sini. Sayangnya, lagi-lagi latar belakang dari ras-ras tersebut tidak diceritakan dengan cukup detail dan membuat pemain menyimpulkan segala sesuatunya secara mandiri.
Kedalaman cerita juga tidak bisa dieksekusi dengan baik dan ada begitu banyak lubang-lubang plot yang sulit disatukan secara utuh. Secara keseluruhan, plot dan jalan cerita yang ditampilkan belumlah maksimal. Kisah epik yang disajikan terasa sangat kurang dalam dan seolah dibuat begitu saja.