Inti dari mekanisme game Marvel’s Midnight Suns adalah permainan kartu. (dok. Firaxis Games/Marvel's Midnight Suns)
Patut diingat bahwa game ini bergerak di atas fondasi strategi bergaya permainan kartu. Ini memang sangat lekat dengan ciri khas dari Firaxis yang sejak dulu doyan mengembangkan game berbasis strategi turn-based. Jadi, kalau ekspektasimu sejak awal beranggapan bahwa game ini adalah murni aksi, hal itu gak bakal terjadi di sini.
Kamu akan dibekali dengan setidaknya tiga buah kartu atau lebih untuk melancarkan serangan. Pola permainan dilakukan secara bergantian hingga semua musuh yang dihadapi dapat kamu atasi. Dalam banyak kasus, musuh-musuh yang sudah tewas bisa digantikan dengan sosok antagonis baru yang jumlahnya bahkan lebih banyak dari sebelumnya.
Jumlah kartu bergantung dari berapa banyak karakter yang kamu mainkan. Ambil contoh, ketika memainkan sebagai Iron Man dan Doctor Strange, gamer akan dibekali dengan tiga kartu utama dari kedua karakter tersebut. Kartu-kartu inilah yang sangat memegang peranan jalannya pertandingan. Dalam setiap kartu yang disediakan, ada berbagai macam elemen aksi yang cukup mudah diakses.
Entah kamu menyerang, bertahan, mengeluarkan jurus, melempar barang, dan memanipulasi musuh, semuanya dilakukan secara bergantian dengan deretan kartu yang ada. Apakah cara macam ini bisa membangkitkan kesenangan kita dalam bermain? Well, kalau itu, sih, tergantung selera masing-masing gamer. Permainan turn-based berbasis card game macam ini bisa dirasa mengasyikkan meski berpotensi membosankan.
Ketika kita mengaktifkan kartu serangan, misalnya, masing-masing superhero akan memiliki gerakan dan animasi yang berbeda. Jelas hal ini dapat menjadi elemen yang keren dan menyegarkan untuk dilihat. Namun, bukannya tanpa sisi buruk. Ketika memainkannya terus-menerus dan hal itu mengalami pengulangan yang cukup masif, kamu bakal merasa bahwa mekanisme gameplay di sini terasa sangat repetitif.
Alih-alih selalu menikmati adegan pertarungan kartunya, penulis lebih sering merasa tak sabar dan ingin cepat-cepat melewatinya begitu saja. Yup, bukankah dalam game ini, narasi ceritanya jauh lebih penting untuk ditonjolkan ketimbang permainan kartunya? Akan tetapi, mau tak mau, kita harus mengikuti apa yang ditawarkan oleh Firaxis karena itu sudah menjadi ciri khas mereka.
Ketika bicara soal kualitas strategi dan elemen turn-based yang ada, tak ada keraguan dari penulis kepada Firaxis karena mereka sudah sangat senior dalam hal ini. Namun, berharap game ini bakal menampilkan aksi memukau secara langsung? Sayangnya, itu gak akan kita dapatkan di sini. Tampilan serangan superhero Marvel yang heboh dan masif hanya akan ada pada animasi yang sudah tersedia secara default.
Developer sebetulnya sudah cukup banyak memasukkan berbagai animasi dan gerakan karakter yang tentunya membuat game ini bisa terus dimainkan secara asyik. Bisa dikatakan bahwa Marvel's Midnight Suns merupakan game dengan elemen-elemen yang cukup menghibur. Hingga pada satu titik, ia akan membangkitkan perasaan bosan kita akibat intensitas pengulangan gameplay yang begitu masif.