Mekanisme gameplay pada game Stray terkesan atraktif dan membumi. (dok. BlueTwelve Studio/Stray)
Satu hal yang juga penulis acungi jempol adalah bagaimana developer mengeksekusi segala mekanisme permainan menjadi lebih atraktif, adaptif, dan membumi. Memainkannya di PC cukup mudah dan bisa dilakukan tanpa adaptasi berlebihan. Kabarnya, versi PS5 pun juga dibuat nyaman dan lebih cocok dengan fitur DualSense.
Oh, ya, gaya kucing dalam Stray sudah sangat kucing banget! Artinya, karakter kucing yang ditampilkan memang mirip dengan kucing di dunia nyata. Isunya, sih, menyebutkan kalau tim dari developer memang hobi memelihara kucing dan anjing. Well, pantas saja Stray bisa merepresentasikan kucing yang imut, lincah, dan manja.
BlueTwelve Studio memang sepertinya sengaja memasukkan berbagai macam mekanisme yang cukup sederhana. Selain sangat adaptif, ada banyak puzzle atau misi yang cukup mudah untuk dipecahkan meskipun berbagai rintangan nyata tetap ada. Toh, lagi pula, gak mungkin juga tim yang menyukai kucing malah membuat game kucing yang berdarah-darah, bukan?
Pergerakan kucing pun juga lincah, tapi dibatasi dengan zona tertentu. Di sini, gamer memang gak akan menemukan kebebasan dan karakter tidak bisa lompat ke mana saja yang ia mau. Cara ini memang akan mengundang dua perasaan sekaligus bagi gamer yang menyukai gaya petualangan.
Pertama, kita tentu tidak akan berharap kalau si kucing akan bernasib tragis akibat kejamnya lingkungan. Tidak, itu bukanlah narasi ideal bagi pencinta kucing mana pun di dunia. Kedua, jiwa petualangmu jelas akan dibatasi di sini. Kamu akan merelakan jiwa petualangmu yang bebas dibatasi begitu saja ketika melihat sosok kucing liar yang lucu di hadapanmu.
Lantas, apa ada yang salah dengan cara implementasi tersebut? Di sini, penulis berani katakan tidak. Kendati si kucing gak memiliki kekuatan apa-apa, kita sebagai gamer justru akan dibuat untuk terus berusaha melindunginya. Ketika pasukan Zurks mengancam, kucing hanya memiliki ketangkasan dan kecepatan untuk mengatasi itu semua.
Seolah kita akan dibuat bergumam "Tenang, pus, aku ada di sini untukmu. Tak akan kubiarkan mereka menggapaimu dengan mudah." Well, konteks inilah yang memang diincar oleh developer dan mereka berhasil membawakannya dengan sempurna. Jadi, kalau kamu gamer yang suka dengan kucing, Stray wajib dimainkan hingga tamat.