Mekanisme dalam game Tom Clancy's Rainbow Six Extraction terasa identik dengan seri sebelumnya. (dok. Ubisoft/Tom Clancy's Rainbow Six Extraction)
Secara umum, game ini berjalan pada mekanisme co-op multiplayer yang menekankan pada sistem online. Jika dimainkan secara langsung, hanya ada sedikit perbedaan kalau dibandingkan dengan Rainbow Six Siege. Tak salah juga, sih, sebab Extraction sendiri merupakan spin-off dari seri sebelumnya.
Nah, meskipun terbilang kecil, perbedaan mekanisme yang ada bisa dianggap sangat inovatif. Penulis memainkannya harus dengan perhitungan matang dari kombinasi yang disediakan oleh masing-masing operator. Ingat pada poin nomor satu di atas, keberadaan operator sangatlah penting di sini. Mereka adalah esensi utama dari game ini dan kita akan terikat dengan mereka di sepanjang permainan.
Dalam tiap permainan atau misi yang dijalankan, kita akan menjadi salah satu dari tiga anggota utama yang diterjunkan dalam zona perang. Uniknya, sebelum memasuki dan menjalani misi, gamer akan dibebaskan untuk memilih senjata, gear, dan modifikasi lainnya. Well, bisa ditebak bahwa ugrade dari berbagai macam item tersebut hanya bisa dilakukan jika kita menyelesaikan misi-misi yang ditugaskan.
Oh, ya, kamu tetap diizinkan membuat jebakan, tembok perlindungan, dan mengintai dengan teknologi RC. Yup, beberapa mekanisme hebat ini masih bisa dilakukan di sini meskipun terlihat sangat identik dengan Rainbow Six Siege. Lalu, apa hal paling seru yang sudah ditawarkan oleh developer? Tak lain dan tak bukan itu adalah pertempuran kita untuk menghadapi Archaean.
Alien Archaean di sini bukanlah organisme asing biasa. Mereka rupanya bisa berevolusi dan membentuk berbagai macam wujud kemampuan, seperti cair, stunt, teleportasi, bahkan mampu tak terlihat layaknya tokoh predator dalam film Hollywood. Mengalahkan dan merobohkan mereka juga gak bisa sembarangan. Alih-alih menembak dengan cara membabi buta, penulis lebih suka melakukannya dengan cara stealth.
Satu lagi, alien bernama Prothean sudah menjadi makhluk paling menjengkelkan buat penulis. Saking hebatnya mereka, jika player kita terbunuh di satu misi, kita gak akan bisa hidup kembali dengan operator yang sama. Pasalnya, Prothean tersebut sudah membajak operator dan merasukinya untuk menyerang pasukan kita. Well, penulis cukup puas dengan mekanisme permainan yang ditawarkan oleh Ubisoft Montreal kali ini.