Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wartales (dok. Shiro Games/Wartales)

Shiro Games mungkin masih terdengar asing di telinga kita karena tidak ada begitu banyak game papan atas yang mereka produksi. Judul-judul yang pernah eksis hanya sebatas Evoland, Evoland 2, Darksburg, dan Northgard. Nah, pada 1 Desember 2021 lalu, melalui Shiro Unlimited, mereka kembali merilis sebuah judul RPG yang cukup ambisius.

Yup, game yang berjudul Wartales tersebut dijual di Steam dengan harga Rp379.999 dan berstatus early access. Apa, sih, yang ditawarkan developer asal Prancis tersebut melalui game ini? Lantas, bagaimana pengalaman penulis dalam memainkannya? Yuk, simak ulasan dan review Wartales di bawah ini.

1. Dunia yang dipenuhi dengan pergolakan moral

Wartales menghadirkan dunia yang penuh dengan kejahatan dan pergolakan moral. (dok. Shiro Games/Wartales)

Memainkan Wartales kala libur Natal menjadi sebuah hal aneh dan unik yang penulis rasakan. Apa pasal? Ya, hal tersebut tak lepas dari kondisi dunia yang dihadirkan dalam game ini. Ia dipenuhi dengan bandit, penyimpangan, kekerasan, pergolakan moral, dan semua tentang kejahatan yang tak manusiawi. Tentu ini bertolak belakang dengan kedamaian, bukan?

Namun, di sisi yang lain, penulis juga merasakan ada premis logis dalam game ini. Di sini, kita bukanlah pahlawan yang akan menyelamatkan dunia, bukan pula sosok hero pembasmi naga yang punya perjalanan karier yang megah. Sebaliknya, sebagai manusia biasa yang cenderung berposisi sebagai bandit, kita diwajibkan untuk bertahan hidup di tengah kerasnya dunia Wartales.

Bisa dikatakan bahwa gamer akan memainkan karakter yang bakal memimpin sekelompok manusia barbar tak bermoral. Nah, di sinilah persimpangan moral bisa muncul. Apakah kamu bakal menjadi manusia baik-baik? Atau justru tetap menjadi bandit rendahan yang doyan merampok kaum bangsawan? Well, jangan pusing sebab semuanya hanya bermuara pada satu hal, yakni bertahan hidup.

Latar belakang yang keras dan tak manusiawi terjadi akibat begitu banyaknya masalah yang ada, termasuk wabah dan kehancuran dari kerajaan yang dulunya pernah jaya. Dalam ketidakpastian ini, kehidupan manusia di Wartales dipenuhi dengan kriminalitas, politik kotor, dan tipu muslihat. Hanya orang-orang tangguh dan ambisius saja yang bisa bertahan di dalam sana.

Oh, ya, secara mendasar, game ini tidak memiliki plot yang pakem. Jalan cerita utama justru terbentuk sesuai dengan perjalanan hidup karakter yang kita mainkan. Nah, hebatnya lagi, semua perjalanan yang bakal kamu lakukan di sini tidaklah begitu menyiksa karena segalanya bisa diringkas dengan begitu simpel oleh developer. Sehari penuh dalam game ini hanya akan memakan waktu 3 hingga 5 menit di kehidupan nyata.

So, secara keseluruhan, jika dilihat dari plot dan narasinya, Wartales sudah hadir dengan cukup baik dan mudah untuk dicerna. Belum lagi dengan statusnya yang early access, itu dapat memudahkan pengembang untuk terus berkontribusi dan meningkatkan permainan sesuai dengan keinginan gamer.

2. Memainkan RPG dengan cara yang mengasyikkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di