Eve, karakter utama di game Stellar Blade. (dok. SHIFT UP Corporation/Stellar Blade)
Stellar Blade dikembangkan sebuah perusahaan video game asal Korea Selatan, SHIFT UP Corporation. Dilansir IGN Jepang, Sutradara Kim Hyung Tae menyatakan bahwa dirinya terinspirasi dari beberapa game populer dalam menciptakan Stellar Blade. Game-game itu, antara lain: Nier: Automata, Sekiro: Shadows Die Twice, dan Bayonetta. Selain video game, manga pascaapokaliptik Battle Angel Alita dan film sci-fi Blade Runner juga menginspirasi pembuatan game itu.
Banyak yang menyebut Stellar Blade dengan julukan Nier: Automata versi Korea. Ini disebabkan gameplay yang dianggap mirip dengan Nier: Automata. Dilansir GamesRadar+, Kim mengatakan bahwa julukan Nier: Automata versi Korea merupakan sebuah kehormatan bagi mereka.
Meskipun demikian, Kim tidak ingin orang-orang beranggapan bahwa Stellar Blade dan Nier: Automata adalah game yang mirip. “Jika kamu memainkan Stellar Blade, kamu akan melihat bahwa gameplay-nya tidak terlalu mirip. Mereka sangat berbeda,” tambahnya seperti dikutip GamesRadar+.