Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Marvel Rivals
cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Intinya sih...

  • Iron Man cocok untuk menyerang dari jarak jauh dengan mobilitas tinggi dan serangan energi yang membantu pemain memahami tempo serangan.

  • Star-Lord lincah sebagai flanker dengan senjata mudah dikendalikan, memberikan kecepatan menembak stabil dan energi kosmik yang ceria.

  • Captain America kuat di garis depan, ibarat tank dalam permainan PvP, memberikan stabilitas dan momentum serta mengajarkan pentingnya posisi di medan pertempuran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marvel Rivals itu seperti karnaval besar yang tidak pernah tidur. Ia terus diperbarui dalam balutan game penuh warna sejak 2024. Namun, pemain pemula masih sering kebingungan memilih siapa yang cocok menjadi teman pertama. Untungnya, beberapa karakter superhero di dalamnya punya kehangatan tersendiri untuk menyambut mereka yang baru memasuki dunianya, yang membuat proses belajar justru terasa seperti petualangan, bukan ujian.

1. Iron Man cocok untuk mereka yang ingin menyerang dari jarak jauh, terutama dari udara

cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Iron Man menjadi pilihan solid untuk mengenal ritme permainan tanpa membuat kepala berputar-putar. Sebab, dia punya mobilitas tinggi lewat kemampuan terbang, sehingga pemain bisa belajar menjaga jarak aman. Serangan energi jarak jauhnya akan membantu memahami tempo serangan tanpa perlu menyelam terlalu dalam ke garis depan.

Saat melayang di udara, pemain bisa menguji medan dengan lebih nyaman. Lawan yang menyerbu pun tidak terlalu mengancam, karena Iron Man punya beberapa alat untuk menjauhkan mereka. Tiap manuvernya akan terasa seperti latihan kecil untuk memahami ruang dan peluang menyerang dan bertahan.

Begitu mulai terbiasa, Iron Man bisa membuka kesempatan kepada pemain untuk memadukan serangan dengan gerakan lincah. Tiap tembakan repulsor melatih refleks dan timing. Lambat laun, pemain akan merasa seperti benar-benar mengendarai armor yang tahu kapan harus agresif dan kapan harus menahan diri.

2. Dengan dua senjata yang mudah dikendalikan, Star-Lord cukup lincah untuk dipakai sebagai flanker

cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Star-Lord menawarkan gaya bermain yang ringan dan cepat. Dia cocok untuk pemula yang suka aksi berirama. Sebab, Star-Lord tidak harus selalu menyerang lawan secara langsung. Dia bisa mencari jalur alternatif untuk menyerang mereka dari samping atau belakang sebagai flanker.

Senjatanya memberikan kecepatan menembak yang stabil meski damage-nya tidak begitu besar. Ultimate-nya juga mudah dikendalikan karena otomatis mengenai sasaran saat digunakan. Sementara itu, mobilitasnya yang gesit akan membantu pemain untuk tidak mudah terkunci di satu tempat.

Star-Lord sendiri membawa pesona kosmiknya lewat kemampuan manuver unik yang terasa seperti tarian liar di medan pertempuran. Energinya yang ceria membuat tiap kekacauan serasa pesta kecil. Pemain bisa mengalir bersama ritme serangan sambil menjaga posisi.

Ketika situasi makin kacau, Star-Lord bisa membantu memberi ruang bagi pemain untuk bereksperimen dengan tempo dan arah serangan. Dia akan mengajarkan pentingnya bergerak sambil menembak dalam satu alur yang harmonis. Makin lama bermain, makin terasa, aksi Star-Lord ternytata perpaduan spontanitas yang terkontrol.

3. Captain America yang kuat di garis depan ibarat tank dalam permainan PvP

cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Captain America bisa menjadi pilihan aman untuk mempelajari cara bertahan tanpa kehilangan kesempatan menyerang. Perisainya adalah simbol keseimbangan antara menjaga diri sendiri dan kawanan serta melukai lawan. Dia akan memberi pemain alat belajar dalam dua peran sekaligus.

Stabilitasnya ibarat tank dalam game player versus player (PvP), yang membuat segalanya terasa lebih teratur di tengah hiruk-pikuk. Ketika tim butuh figur di garis depan, Captain America akan menjadi sosok yang cocok berdiri kokoh karena tidak mudah goyah. Dia bisa memberi momentum yang membuat semua tahu kapan harus maju atau mundur. Tiap blok dan lemparan perisainya terasa seperti latihan ritme bertahan hidup.

Dalam prosesnya, pemain pemula akan memahami kalau posisi adalah segalanya di medan yang berubah cepat. Captain America bisa menjadi jangkar dalam formasi pertempuran itu. Permainan pun terasa terarah karena kehadirannya, seolah-olah ada kompas yang menuntun tiap langkah semua orang.

4. Fleksibilitas Squirrel Girl dalam memanfaatkan kekacauan bisa jadi senjata mematikan

cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Squirrel Girl menghadirkan gaya bermain unik yang memadukan kelucuan dengan kekuatan serius. Dia membawa kawanan tupai kecil yang bisa mengganggu formasi lawan, memberi ruang aman bagi pemula untuk mengamati situasi, bahkan dari jarak jauh. Gangguan konstan yang dihadirkannya bisa membuat lawan kehilangan ritme tanpa sadar dan memberi keuntungan bagi tim untuk menekan.

Gerakannya yang lincah akan membuat pemula belajar keluar masuk pertempuran dengan ringan. Sebab, dia tidak mengandalkan kekuatan tunggal, tetapi kombinasi energi, timing, dan bantuan pasukan kecil. Ritme ini tentu memberi kenyamanan tersendiri bagi pemain baru. Apalagi, mengingat Squirrel Girl bisa berperan sebagai damage per second (DPS) yang membantu tim mendapatkan damage besar dari jarak aman.

Saat pemain mulai paham kapan harus menekan atau mundur, Squirrel Girl akan menawarkan ruang kreatif untuk menyerang dari sudut tak terduga. Sebab, peluru yang dilemparkan dari ketapelnya bisa meledak setelah memantul. Dia akan mengajarkan pentingnya berpikir fleksibel dengan memanfaatkan kekacauan. Dalam keanehan gaya bermainnya, ada pelajaran strategis yang justru mudah dicerna.

5. Sebagai healer, Jeff the Land Shark memberi rasa aman sekaligus ancaman

cuplikan Marvel Rivals (dok. NetEase/Marvel Rivals)

Jeff the Land Shark adalah karakter yang memadukan kelucuan dengan rasa aman untuk tim dan ancaman untuk lawan. Secara teknis, dia sering berperan sebagai healer, sosok yang menyembuhkan kawanan. Jeff cocok untuk pemula yang ingin belajar tanpa tekanan. Tubuhnya yang kecil dan gesit bahkan membuatnya sulit dikenai serangan musuh. Sementara itu, dengan kemampuan menambah health point (HP), dia bisa tampak sederhana sekaligus efektif dalam memberi ruang aman.

Serangannya yang langsung dan lugas juga memudahkan pemain memahami dasar permainannya. Ketika pertarungan mulai memanas, Jeff bisa muncul dari posisi mengejutkan untuk menggigit target yang ceroboh. Karakternya mengajarkan keberanian kecil dalam membaca celah dengan cara yang unik.

Pemain pemula yang memakai Jeff bisa belajar menyeimbangkan spontanitas dengan kewaspadaan. Dia akan memberi pengalaman bermain yang ringan, tetapi tetap kompetitif. Tidak heran sosoknya sering dipilih pemain, terutama pada Season 5 ini.

Tiap karakter superhero dalam daftar di atas membuka pintu ramah bagi siapa pun yang baru mengenal dunia Marvel Rivals. Mereka tidak hanya memberi kemampuan yang mudah dipahami, tetapi juga pengalaman bermain yang hidup dan penuh warna. Setelah dasar permainan dikuasai dengan solid, menjelajahi karakter lain akan menjadi perjalanan yang lebih bebas dan mengasyikkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team