Mungkin sebagian dari kamu belum tahu apa atau siapa itu USHI GAMING. Meski begitu, channel khusus mobile video game ini sudah punya banyak pengikut setia dari Singapura, Filipina, Jepang dan Amerika Serikat.
Salah satu yang membuat USHI begitu unik dibandingkan YouTuber gaming lain di Indonesia adalah kemampuan dwibahasa yang ia manfaatkan dalam setiap videonya. USHI biasanya menggunakan bahasa Jepang dengan teks Inggris atau sebaliknya, dengan begini ia bisa merangkul pangsa pasar penonton yang jauh lebih luas.
Kepada IDN Times, Ushi yang punya nama asli Erdwin Susanto Wijaya, bercerita bahwa kemampuan bahasa Jepangnya didapat langsung di negeri sakura. Dia belajar di sekolah bahasa di Jepang selama dua tahun. Sementara ia fasih bahasa Inggris karena sudah diajari di sekolah sejak SD ditambah kemauan untuk belajar otodidak.
Menurutnya untuk memulai channel YouTube yang penting bukanlah alat yang mahal, tapi ide yang unik dan berbeda. "Percuma beli equipment mahal-mahal kalau penontonnya gak ada! Manfaatkan saja dulu peralatan yang ada, lalu upgrade seiring perkembangan channel." ujarnya saat tampil di YouTube FanFest Showcase Surabaya 2017. Memilih game yang akan dijadikan konten juga penting lho!
Game yang populer memang lebih mudah dicari penonton, namun sudah banyak pula YouTuber lain yang lebih difavoritkan. Sementara dengan memainkan game yang belum tenar, kamu punya kesempatan untuk jadi yang terbaik dan jika suatu saat nanti game-nya booming, namamu juga bakal ikut melonjak.