Tidak ada gamers yang suka dengan microtransaction. Sayangnya, beberapa developer tetap memilih untuk bersikukuh dengan memasukkan ‘praktik bisnis licik’ ini kedalam game mereka. Untuk sekarang, microtransaction bisa dibilang merupakan hal yang paling dibenci oleh gamers dari video game.
Salah satu strategi monetisasi manipulatif ini, menghasilkan sebuah konsekuensi atau dampak buruk terhadap video game yang menyematkan dirinya didalamnya. Bahkan tak jarang, sejumlah game yang menjanjikan, harus berakhir rusak atau mati karena microtransaction itu sendiri. Berikut 5 video game menjanjikan yang hancur karena microtransaction.