ilustrasi orang bekerja dengan bantuan AI (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Saat mencari jawaban atas pertanyaan kompleks, mengambil keputusan berdasarkan preferensi subjektif, atau membuat ulasan, kamu dilarang keras mengandalkan AI. Meminta sistem AI untuk memilih antara dua hal berdasarkan kriteria subjektif bisa berisiko. Ini karena AI tidak memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan emosi manusia, konteks, dan elemen lain.
Sebagai contoh, jika kamu meminta sistem AI memilih di antara dua film, sistem AI kemungkinan akan merekomendasikan film dengan peringkat lebih tinggi, tetapi tidak dapat mempertimbangkan selera pribadi atau tujuan yang ingin kamu capai. Begitu juga jika AI digunakan untuk membuat ulasan, hasilnya akan terlalu umum dan kaku. Di sisi lain, manusia dapat memberikan ulasan yang lebih hidup dan personal dengan mengevaluasi nilai sastra dan faktor subjektif lainnya.
Alih-alih mengandalkan AI, ingatlah bahwa AI adalah alat dan bukan pengganti manusia. Sah-sah saja jika kamu menggunakan AI untuk membantu mempermudah pekerjaanmu. Akan tetapi, memasrahkan AI untuk menyelesaikan pekerjaanmu adalah kesalahan besar yang justru mengancam profesionalitas. Selama kamu mengetahui keterbatasan AI dan menggunakannya secara bertanggung jawab, kamu berada di jalur yang benar