4 Template Hook Konten TikTok yang Sentuh Emosi, Perbesar Peluang FYP

Hook konten sudah jadi kunci paling berpengaruh untuk diklik dan ditonton. Namun, sayangnya kalimat "pemancing" di awal ini jarang dioptimalkan. Padahal tiga detik sampai lima detik pertama jadi penentu, apakah audiens akan melanjutkan menonton kontenmu atau tidak.
Hook yang tepat bisa bikin penonton langsung terhubung secara emosional dengan kontenmu. Bahkan, bisa aja mereka bukan sekadar menonton, tapi juga melakukan aksi atau call to action dari kontenmu. Maka dari itu, sangat diperlukan untuk menggunakan hook yang menyentuh emosi dan bikin penasaran. Berikut adalah empat template hook konten TikTok yang sentuh emosi audiens.
1. "Kenapa gak ada yang bahas soal (x)?"
Hook ini bisa dibilang sangat sederhana, tapi siapa sangka kalau hook ini bikin audiens jadi mikir banyak hal. Audiens akan merasa penasaran dan mencari tahu dengan menonton kontenmu. Misalnya pada kalimat: "Kenapa dulu gak banyak yang bahas soal Narsistic Personality Disorder?"
Saat membaca judul hook yang seperti itu pasti muncul pertanyaan: "Iya kenapa ya?", "Apa sih itu sebenernya?", "Kepo, deh, nonton, ah!". Tanpa disadari, konten berhasil menyentuh emosi audiens. Di sinilah kamu bisa dinyatakan berhasil untuk menghasilkan konten yang membuat mereka "butuh tahu" dan "harus tahu", bukan sekadar "ingin tahu".
2. "Serius kamu baru tahu kalau (x) bikin kamu jadi ..."
Pasti kamu pernah merasakan Fear of Missing Out (FOMO)? Emosi dari manusia yang terkadang merasa takut tertinggal ini dapat dimanfaatkan melalui hook konten. Misalnya pada kalimat: "Serius kamu baru tahu kalau kurang tidur bikin kamu jadi mudah marah? Ini penjelasannya"
Jika membaca dari hook di atas, apa reaksimu saat pertama kali membacanya? Jika hal itu jadi informasi baru yang selama ini belum kamu tahu, tentu kamu akan menontonnya. Pemanfaatan hook ini akan membuat orang-orang menemukan solusi dengan menonton kontenmu.
3. "Please stop (x) biar gak jadi (y)!"
Terkadang manusia akan mudah luluh jika dilarang dan diberitahu kenapa hal itu dilarang. Hal ini dapat membuka pikiran untuk memikirkan dampak negatif dan resiko yang cenderung merugikan. Kamu bisa memanfaatkan emosi ini untuk membuat hook konten.
Contohnya pada kalimat: "Please, stop scrolling medsos sebelum tidur biar kualitas tidurmu membaik". Setiap dari kita pasti ingin melakukan hal-hal baik untuk diri sendiri. Setelah membaca hook di atas, tentunya orang-orang yang masih scrolling media sosial sebelum tidur akan penasaran dan justru berhenti melakukan kesalahan ini karena kontenmu.
4. "Mau sampai kapan kamu terus (hasil negatif)?"
Sedikit berbeda dari tiga hook di atas, hook ini akan lebih membuat audiens merenung. Secara tidak langsung hook ini mengajakmu untuk berdiskusi dengan diri sendiri. Dengan menonton konten menggunakan hook ini, audiens akan merasa mendapatkan teman untuk menemukan jawaban dari masalah yang dilalui tanpa merasa dihakimi.
Contohnya pada kalimat: "Mau sampai kapan kamu terus mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi?". Frasa "sampai kapan" akan membuat audiens sedikit tertampar dan tersentuh. Tanpa disadari tamparan ini akan membuatnya berhenti dan melakukan solusi yang ditawarkan di kontenmu.
Dari empat rekomendasi template hook konten TikTok yang sentuh emosi audiens, mana yang jadi favoritmu? Kamu bisa langsung mencobanya atau memodifikasinya sesuai dengan kebutuhanmu saja, ya. Perlu diingat bahwa sebagai pembuat konten yang baik, kamu perlu mengerti audiensmu. Sadari apa yang mereka butuh dan inginkan, lalu komunikasikanlah dengan cara yang baik.