Di era digitalisasi teknologi, peranan data analyst menjadi semakin vital. Mereka tidak hanya dituntut cakap dalam menguasai konsep matematika dan statistik secara bersamaan, tetapi juga menghimpun dan mengekstrak data dalam jumlah besar menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi pihak stakeholder yang terlibat. Salah satu konsep yang perlu dipegang oleh data analyst adalah margin of error.
Margin of error adalah ukuran statistik yang menunjukkan sejauh mana hasil dari sampel yang diambil dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Dalam dunia data, umumnya sulit untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi sehingga sampel diambil sebagai perwakilannya. Seorang data analyst yang memahami margin of error dapat mengidentifikasi sejauh mana hasil analisis dapat diandalkan dan memberikan gambaran yang realistis tentang keterbatasan sampel tersebut.
Pemahaman yang mendalam terkait margin of error memberikan landasan bagi data analyst dalam melakukan interpretasi yang akurat dan menghasilkan keputusan yang tepat. Lalu mengapa data analyst harus menguasai konsep margin of error ini lebih dalam?