Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perkotaan (freepik.com/rawpixel.com)

Kehadiran internet dalam kehidupan manusia kian hari kian berkembang. Bukan hanya menjadi sarana komunikasi dan mencari informasi, internet telah bertransformasi menjadi Internet of Things (IoT) di mana semua benda terkoneksi internet.

Namun, tidak sampai situ saja. Konsep terbarukan muncul di bawah nama Internet of Everything (IoE) dengan ambisi menghubungkan manusia, data, proses, dan benda-benda dalam jaringan internet. Perlu kamu ketahui, IoE sendiri bukanlah sesuatu yang baru, melainkan konsep ini merupakan 'penyempurnaan' dari IoT.

Untuk melihat lebih jauh tentang Internet of Everything, yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Apa itu Internet of Everything?

ilustrasi globe (freepik.com/rawpixel.com)

Dari penjelasan sebelumnya, kamu sudah tahu kalau Internet of Everything merujuk kepada hubungan antara manusia, benda, data, dan proses yang menyatu dalam sebuah sistem umum yang saling terkait, yakni internet.

Konsep tersebut diusung karena seharusnya semua hal, tidak hanya sebatas perangkat elektronik saja, terkoneksi dengan internet cerdas. Dengan kata lain, kehadiran IoE menginginkan agar tercipta sebuah dunia dengan miliaran sensor ditanamkan ke berbagai perangkat, mesin, dan objek lainnya.

"Internet of Everything (IoE) menyatukan manusia, proses, data, dan hal-hal untuk membuat koneksi jaringan lebih relevan dan berharga dari sebelumnya...” - Cisco

2. Tujuan dibentuknya teknologi IoE

Editorial Team

Tonton lebih seru di