Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Grok. (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)
ilustrasi logo Grok. (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)

Intinya sih...

  • Grok-2 unggul dalam pengujian AI, mengalahkan pesaingnya di LMSYS leaderboard.
  • Model ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengujian akademis standar dan bahkan mengungguli model terkemuka dalam tes pengetahuan tingkat sarjana dan pascasarjana.
  • Grok-2 mampu menghasilkan gambar tanpa batasan, menciptakan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan.

Elon Musk baru-baru ini meramaikan panggung persaingan dunia kecerdasan buatan (AI) dengan peluncuran Grok-2. xAI, perusahaan kecerdasan buatan miliknya, baru saja merilis versi terbaru dari asisten AI mereka yang dikenal cukup nyentrik. Peluncuran ini menandai langkah besar dalam perkembangan AI generatif mereka dengan Grok-2 yang diklaim memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan chat, coding, dan penalaran dibandingkan pendahulunya.

Bersama dengan Grok-2, xAI juga memperkenalkan Grok-2 mini, versi yang lebih ringan, namun, tetap mumpuni. Kedua model ini kini tersedia dalam versi beta untuk pengguna X dengan langganan Premium dan Premium+. Grok sendiri telah menarik perhatian karena sifatnya yang cenderung blak-blakan dan kadang mengejutkan yang mencerminkan kepribadian kontroversial Elon Musk sendiri. Penasaran seperti apa? Berikut lima fakta menarik dari Grok 2 besutan xAI milik Elons Musk ini.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di