Stalking adalah salah satu bahasa gaul yang udah gak asing lagi di kalangan pemuda terutama kaum Millenials dan Gen Z. Dalam segi makna, stalking sebenarnya gak beda jauh dengan kepo. Hanya saja kalau Stalking maknanya lebih spesifik dan lebih mengarah pada aktivitas mengintai atau menguntit akun media sosial seseorang baik di facebook, instragram, twitter dan sebagainya.
Selama ini, kebanyakan pemuda emang menganggap stalking adalah aktivitas yang buang-buang waktu aja dan terkesan buruk seperti stalking akun mantan, pasangan, dan lainnya. Tapi nyatanya, stalking juga bisa memberi manfaat bagi si Stalker lho. Asalkan target yang di-stalk adalah hal positif. Simak 5 keuntungannya berikut.