Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kecerdasan buatan (unsplash.com/@possessedphotography)

Di tengah kekhawatiran masyarakat dunia tentang kecerdasan buatan (AI) yang diprediksi dapat menyebabkan banyak pengangguran di masa depan, ternyata tidak semua bidang pekerjaan dapat diambil alih oleh AI. Itu karena AI saat ini masih punya sejumlah keterbatasan dan tidak akan pernah menggantikan manusia sepenuhnya.

AI adalah program yang dibuat oleh manusia, tentunya masih perlu pengembangan lebih lanjut selama bertahun-tahun ke depan. Pekerjaan yang sulit digantikan AI umumnya memiliki tingkat kerumitan tinggi dan memerlukan emosi manusia. Sedangkan kita tahu, AI di masa kini tidak memiliki emosi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa pekerjaan yang sulit digantikan AI. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang kemungkinan besar aman dari ancaman pengangguran masal walaupun sudah ada AI. Simak baik-baik, ya!

1. Psikolog yang memerlukan kesadaran emosi dan empati

seorang psikolog (kanan) dan kliennya (pexels.com/@cottonbro)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, AI tidak punya emosi dan tidak mampu merasakan empati secara alamiah. Salah satu pekerjaan yang sulit digantikan AI adalah psikolog. Pekerjaan ini memerlukan keterampilan untuk membaca emosi seseorang serta tentu saja harus memiliki empati. Memang, saat ini beberapa AI bisa digunakan untuk menampung keluh kesah dan menjawab curhatan para pengguna. Namun, hanya psikolog yang benar-benar dapat memahami emosi dan kondisi psikologis seseorang dengan cara tatap muka secara langsung. 

2. Pekerjaan di bidang hukum seperti hakim, pengacara, dan jaksa

Editorial Team

Tonton lebih seru di