Virtual Private Network (VPN) sudah menjadi salah satu tools wajib untuk orang-orang yang ingin merasa lebih aman saat berselancar di dunia maya. Dengan VPN, kamu bisa menyamarkan lokasi, melindungi data saat menggunakan Wi-Fi publik, sampai membuka akses ke konten yang dibatasi wilayah. Tidak heran jika jutaan orang di seluruh dunia menggunakan layanan ini setiap hari, baik untuk kerja maupun hiburan.
Namun, meskipun populer, masih banyak yang salah kaprah soal cara kerja VPN. Ada yang menganggap VPN bisa membuat mereka 100 persen anonim, ada juga yang percaya kalau VPN bisa menggantikan antivirus. Padahal, tidak semuanya benar. Kalau salah paham, bukannya terlindungi, malah bisa membuat ekspektasi berlebihan dan salah pakai. Nah, supaya tidak salah kaprah, mari kita bahas kesalahpahaman paling umum tentang VPN yang sering membuat orang salah paham.