Di prequels Star Wars, pasukan besar robot CGI beraksi, mulai dari prajurit hingga pesawat ruang angkasa. Militer di dunia memang belum membuat pasukan robot berskala besar, tetapi mereka menggunakan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan misi yang terlalu berbahaya bagi pilot manusia.
UAV seperti drone Predator masih membutuhkan operator manusia untuk menerbangkannya, tetapi Northrop Grumman ingin mengubahnya melalui eksperimen X-47B, pesawat tempur robot otonom.
Pesawat ini mirip seperti versi miniatur dari bomber siluman B-2 ikonik Grumman, X-47B melakukan operasi Angkatan Laut. Sistem canggihnya dapat menyelesaikan misi yang sama dengan yang dilakukan pesawat tempur berawak Angkatan Laut, tetapi tanpa membahayakan pilot manusia.
Tapi X-47B bukan saja pesawat rudal. Tidak seperti drone lain, pesawat itu sangat pintar, mampu menerbangkan misi sendiri tanpa manusia yang mengawasinya. Menurut Popular Science, X-47B telah menyelesaikan sejumlah prestasi yang dianggap mustahil untuk dilakukan oleh robot.
Mendarat di atas kapal induk yang bergoyang-goyang di lautan, sambil terbang dengan kecepatan tinggi, cukup sulit bagi seorang pilot manusia, tetapi sekarang robot dapat melakukannya juga. Untuk saat ini, X-47B hanyalah sebuah demonstran teknologi, tetapi ia sudah membuktikan bahwa robot otonom mampu melakukan hal yang mustahil.