Indonesia terus menjadi incaran pelaku kejahatan siber, dengan sektor-sektor vital seperti industri transporta dan lembaga pemerintahan menjadi sasaran utama.
Laporan keamanan Kaspersky untuk kuartal keempat (Q4) tahun 2024 mengungkapkan ada sebanyak 3.904.883 serangan berbasis web terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia.
Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 15,42% dibandingkan kuartal sebelumnya, risiko serangan tetap tinggi. Secara keseluruhan, 16,4% pengguna internet di Indonesia menghadapi ancaman online.
Ini menempatkan Indonesia di peringkat 101 dalam daftar global terkait keamanan saat berselancar di web.