Pertumbuhan populasi global memberikan tekanan yang signifikan pada sektor pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman dan memaksimalkan hasil panen. Beberapa pendekatan potensial yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memperluas penggunaan lahan dan mengadopsi pertanian skala besar, menerapkan praktik inovatif, dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas di lahan pertanian yang ada.
Banyaknya hambatan dalam mencapai produktivitas pertanian yang diinginkan seperti terbatasnya kepemilikan lahan, kekurangan tenaga kerja, perubahan iklim, masalah lingkungan, dan berkurangnya kesuburan tanah, mendorong lanskap pertanian modern untuk terus mengembangkan inovatif. Hadirnya mesin kecerdasan buatan (artificial intelligence) dapat menjadi peluang besar dalam mengatasi setiap permasalahan di pertanian.
Penerapan artificial intelligence dapat memberikan banyak keuntungan dalam sektor pertanian. Dengan melengkapi teknologi yang sudah diadopsi, sistem pertanian cerdas dapat memfasilitasi banyak pekerjaan petani.
Artificial intelligence dapat mengumpulkan dan memproses data besar, sekaligus menentukan dan memulai tindakan terbaik. Berikut adalah lima penggunaan artificial intelligence di bidang pertanian yang perlu kamu ketahui.