Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi AI (Pexels/cottonbro studio)

Dengan pesatnya pertumbuhan teknologi AI di pasar tenaga kerja saat ini, tak heran jika beberapa perusahaan mengandalkan AI untuk proses kerja yang lebih mudah, cepat dan efisien. Hal tersebut tentu membuat banyak orang takut jika suatu saat nanti pekerjaan mereka akan tergantikan oleh mesin.

AI sendiri memang dirancang untuk membuat pekerjaan atau tugas jadi lebih efektif, tapi bukan berarti AI bisa mengganti manusia secara sepenuhnya. Ada beberapa alasan mengapa AI tidak bisa gantikan pekerjaan manusia. Berikut ulasannya.

1.AI tidak memiliki kecerdasan emosional

ilustrasi AI (Pexels/Google DeepMind)

Kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor pembeda yang membuat manusia tetap relevan di tempat kerja. Pentingnya kecerdasan emosional di dunia kerja tidak dapat disepelekan, terutama untuk pekerjaan yang berhadapan dengan klien. AI memang sudah cukup baik dalam meniru kecerdasan manusia, namun tidak untuk kecerdasan emosional. Sebab, dibutuhkan empati dan pemahaman mendalam dari pengalaman manusia seperti penderitaan atau rasa sakit dan AI tidak bisa merasakan rasa sakit.

2.AI hanya bisa bekerja dengan input data

Editorial Team

Tonton lebih seru di