Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
ChatGPT adalah chatbot berbasis artificial intelligence (AI) yang mampu melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya. Chatbot ini akan menjawab pertanyaan atau perintah penggunanya dalam bentuk teks otomatis.
Contohnya, jika kamu meminta ChatGPT untuk membuat puisi dengan tema "Ibu", ia akan memberikan jawaban dengan struktur kata yang cukup baik.
Melansir cuitan Mushtaq Bilal, PhD, di akun Twitternya @MushtaqBilalPhD, berikut 5 tips menggunakan ChatGPT secara cerdas dan etis untuk tujuan akademis.
1. Membuat garis besar makalah
ilustrasi menggunakan ChatGPT untuk membuat outline (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman) ChatGPT bisa digunakan untuk membuat garis besar atau outline sebuah penelitian. ChatGPT akan membuat outline dari topik dan subtopik berdasarkan perintah yang kamu berikan.
ChatGPT akan memberimu struktur yang dapat membantu menyelesaikan penelitian kamu. Kamu bisa memodifikasi teks yang telah diberikan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Contoh perintah yang bisa kamu berikan termasuk:
Topic: Hubungan Amerika Serikat dan Indonesia selama 20 tahun terakhir
Context: Seminar pascasarjana di School of Advanced International Studies
Requirement: Garis besar untuk makalah seminar dengan pertanyaan penelitian
Language: Akademik
Tone: Formal
2. Brainstorming pertanyaan penelitian
ilustrasi menggunakan ChatGPT untuk brainstorming pertanyaan (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman) Trik lain yang bisa kamu lakukan dalam menggunakan ChatGPT adalah mengeksplorasi pertanyaan penelitian yang sedang kamu lakukan. Ini bisa memberikan kamu perspektif yang lebih luas terhadap penelitian kamu.
Contoh perintah yang bisa kamu coba meliputi:
Topic: Bagaimana cerita Jane Austen dibaca di Indonesia
Context: Jane Austen sebagai World Literature
Requirement: Hasilkan sepuluh pertanyaan penelitian untuk artikel jurnal
Language: Akademik
Tone: Formal
Baca Juga: Pencipta ChatGPT Bikin Tools Deteksi Teks yang Dibuat AI
3. Membuat pernyataan pribadi untuk pendaftaran beasiswa
ilustrasi menggunakan ChatGPT untuk personal statement (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Buat pernyataan pribadi untuk beasiswa atau sekolah pascasarjana
Kamu bisa membuat draf personal statement atau pernyataan pribadi untuk kepentingan beasiswa. ChatGPT dapat membuat esai yang berisi latar belakang personal, riwayat pendidikan, tujuan pendaftaran, goal yang ingin kamu capai, serta penutup esai kamu.
Berikut contoh perintah yang bisa kamu gunakan:
Topic: Pernyataan pribadi seorang wanita kelas pekerja dari kota kecil di Indonesia
Context: Beasiswa Fulbright untuk Magister Hubungan Internasional
Language: Accessible
4. Membuat persiapan wawancara
ilustrasi menggunakan ChatGPT untuk persiapan interview (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman) ChatGPT bisa membuat persiapan wawancara pekerjaan atau beasiswa. Kamu bisa menggunakan pertanyaan yang dihadirkan oleh ChatGPT sebagai landasan untuk mempersiapkan jawaban pada saat interview.
Berikut perintah yang bisa kamu gunakan:
Topic: Wawancara untuk beasiswa Fulbright
Context: PhD dalam Mikrobiologi
Requirement: Hasilkan sepuluh pertanyaan yang mungkin akan akan ditanyakan oleh pewawancara
Baca Juga: ChatGPT Plus Resmi Rilis, Apa Bedanya dengan yang Gratis?
