Acara "Peluncuran World: Inovasi Teknologi untuk Membedakan Manusia dengan AI serta Melindungi Privasi" yang dilakukan di Jakarta, pada Selasa (11/02/2024) (IDN Times/Misrohatun)
World ID sendiri merupakan sistem verifikasi manusia yang mengonfirmasi identitas unik seseorang tanpa mengumpulkan atau menyimpan data pribadi. Verifikasi ini dilakukan menggunakan Orb, sebuah perangkat yang dapat mendeteksi apakah seseorang merupakan manusia yang nyata atau bukan.
Proses verifikasi ini tidak memerlukan nama, alamat, nomor induk kependudukan (NIK) atau data pribadi lainnya, sehingga menjadikannya sebuah terobosan dalam keamanan digital dengan tetap menjaga privasi seseorang.
Wafa menegaskan kembali komitmen World untuk mendukung visi digital dan ekonomi Indonesia. Pemerintah telah menetapkan visi besar untuk keamanan siber dan transformasi digital, dan World siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi tersebut.
"World berkomitmen untuk berkolaborasi dengan regulator, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan inklusif di Indonesia,” tambahnya.
Perusahaan tengah menjalin diskusi dengan Kantor Komunikasi Presiden untuk memastikan adanya keselarasan dengan strategi sistem privasi dan inisiatif digital Indonesia.
Akan ada 10 World Spaces, merupakan tempat di mana kita bisa datang untuk melakukan verifikasi. Ada satu di Jakarta Utara, satu di Jakarta Timur, lima di Jakarta Selatan, satu di Jakarta Pusat dan dua di Jakarta Barat.
Dengan peluncurannya di Indonesia, World menetapkan standar baru untuk verifikasi identitas digital yang meningkatkan keamanan, melindungi privasi, dan mendukung aspirasi Indonesia untuk mempersiapkan masa depan yang berbasis AI.