tampilan dashboard Downdetector (downdetector.com)
Supaya kamu bisa memanfaatkan Downdetector secara maksimal saat server down, ikuti langkah-langkah berikut:
Ketik nama layanan yang kamu gunakan (misalnya Instagram, YouTube, atau WhatsApp) di kolom pencarian Downdetector. Hasilnya akan ditandai dengan warna indikator yang menunjukkan tingkat gangguan: Biru (Normal), Kuning (Gangguan ringan), Merah (Masalah parah). Jadi, kamu bisa langsung tahu apakah layanan itu memang sedang bermasalah atau tidak.
Downdetector juga menampilkan grafik jumlah laporan dalam 24 jam terakhir. Dari sini, kamu bisa tahu apakah gangguan baru saja terjadi, sedang puncaknya, atau malah sudah mulai normal kembali.
Lewat fitur “Live Outage Map”, kamu bisa lihat peta lokasi pengguna yang terdampak gangguan. Fitur ini bisa bantu kamu buat tahu apakah masalahnya cuma terjadi di wilayahmu atau terjadi secara global.
Bagian “Most Reported Problems” menampilkan jenis gangguan yang paling banyak dilaporkan pengguna, misalnya gagal login, error koneksi, atau layanan tidak responsif. Bagian ini berguna banget buat tahu sumber masalah utama dari layanan yang kamu gunakan.
Kalau kamu penasaran dengan masalah sebelumnya, buka bagian “Resolved Issues”. Di sini, Downdetector mencatat riwayat gangguan yang sudah diselesaikan, lengkap dengan waktu dan detailnya.
Downdetector juga menampilkan cuitan terbaru dari pengguna dan akun resmi layanan di Twitter (sekarang X). Fitur ini berguna buat dapat info real-time tentang perkembangan gangguan tanpa harus keluar dari halaman Downdetector. Sekarang kamu sudah tahu apa itu Downdetector dan bagaimana cara kerjanya saat server down. Lewat bantuan platform ini, kamu bisa memantau status layanan digital dengan cepat dan akurat. Kamu sendiri sudah pernah coba Downdetector belum?