ilustrasi AC (unsplash.com/Ashkan Forouzani)
Ada tiga jenis freon AC yang umum digunakan dalam industri pendinginan. Berikut penjelasan terkait ketiga jenis freon yang digunakan pada AC dan beberapa alat pendingin lainnya.
1. Freon HCFC-22 (R-22)
Freon HCFC-22 atau R-22 merupakan jenis freon AC yang paling umum digunakan dalam sistem pendingin udara rumah tangga. Hal itu tak lepas dari kemampuannya yang efektif dalam mendinginkan udara dalam ruangan.
Sayangnya, freon HCFC-22 kurang ramah lingkungan karena mengandung klorin yang bersifat destruktif bagi lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya, penggunaan R-22 pun kini dilarang dalam industri pendinginan secara global.
2. Freon Puron (R-410A)
Freon Puron adalah jenis freon AC yang lebih ramah lingkungan dibanding freon HCFC-22. Gak heran kalau freon jenis ini dipilih untuk menjadi pengganti freon HCFC-22 karena tidak mengandung klorin. Jadi, ini adalah pilihan tepat untuk mendukung keberlanjutan.
Selain itu, tingkat efisiensi pendinginan freon Puron pun relatif tinggi. Sebab, freon ini mampu menghasilkan suhu yang lebih rendah dan juga menjaga stabilitas suhu ruangan lebih baik.
3. Freon HFC-134a (R-134a)
Sementara Freon HFC-134a adalah jenis freon yang lebih sering digunakan pada AC mobil dan beberapa alat pendingin lainnya. Freon ini juga bisa jadi alternatif pengganti freon HCFC-22 yang kurang ramah lingkungan. Sebab, freon ini tidak mengandung klorin maupun bromin.
Freon ini juga kerap digunakan dalam kulkas, freezer, dan juga AC portable. Pasalnya, freon ini memiliki stabilitas dan efisiensi pendinginan yang lebih baik. Dibanding dua jenis freon sebelumnya, R-134a juga memiliki konstribusi lebih rendah terhadap pemanasan global.
Jadi, sekarang kamu sudah cukup paham kan tentang apa itu freon AC? Secara singkat, freon adalah salah satu jenis refrigeran yang sering ditemukan dalam sistem pendinginan AC.