Masyarakat dapat dengan mudah dan cepat terhubung dengan keperluan spesifik dengan platform digital sepeti landing page sebuah situs web, e-book, menu cafe, instruksi produk, katalog barang, kupon atau promo, pusat informasi pelanggan, manfaat produk, serta konten lainnya yang berhubungan dengan pemanfaatan kode QR di sebuah bisnis.
- Media penyimpanan informasi
Seperti barcode, kode QR dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk keperluan administratif sebuah perusahaan atau bisnis yang menyangkut informasi internal. Misalnya detail mengenai profil perusahaan, profil karyawan, pencatatan keuangan, absensi, penyimpanan keluh kesah karyawan dan sebagainya. Hal ini akan sangat berguna bagi departemen Human Resource.
Pada waktu belakangan ini penggunaan kode QR marak digunakan akibat efek dari masa pandemik. Sistem pembayaran digital menjadi penolong guna meminimalkan kontak fisik antar penjual dan pembeli. Hal ini terus dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah penularan penyakit.
Pembayaran melalui kode QR berlanjut menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Terlepas dari situasi pandemik, pembayaran digital memang diupayakan dalam rangka mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional.
Pemerintah melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. QRIS diharapkan dapat membuat pembayaran menjadi lebih cepat, aman, praktis, dan higienis.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya menerapkan penggunaan kode QR untuk melakukan pelacakan vaksinasi bagi setiap pengunjung yang datang.
Semua pengunjung pusat perbelanjaan, termasuk pegawai dapat membuktikan bahwa mereka sudah divaksin melalui Aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini sesuai dengan himbauan pemerintah sebelumnya terkait upaya pemulihan pusat perbelanjaan pasca pandemik.