Ransomware dapat dikategorikan berdasarkan beberapa faktor, seperti cara kerjanya, target yang diserang, dan jenis data yang dienkripsi. Berikut adalah beberapa jenis ransomware yang umum:
Jenis ini adalah yang paling umum. Ransomware enkripsi bekerja dengan cara mengenkripsi file-file pada perangkat korban, sehingga korban tidak dapat mengaksesnya. Korban kemudian diminta untuk membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
- Ransomware Pengunci Layar
Jenis ini tidak mengenkripsi file, tetapi mengunci layar perangkat korban dan menampilkan pesan yang menuntut tebusan. Korban tidak dapat mengakses perangkatnya sampai tebusan dibayarkan.
- Ransomware Master Boot Record (MBR)
Jenis ini menyerang Master Boot Record (MBR) pada hard drive korban, yang merupakan bagian dari hard drive yang berisi informasi tentang cara booting sistem operasi. Jika MBR dienkripsi, korban tidak akan dapat booting perangkatnya.
- Ransomware DoS (Denial-of-Service)
Jenis ini tidak mengenkripsi data, tetapi membanjiri server atau jaringan korban dengan traffic, sehingga korban tidak dapat mengakses layanan yang mereka butuhkan. Korban kemudian diminta untuk membayar tebusan agar traffic dihentikan.
Jenis ini dirancang khusus untuk menyerang perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Ransomware mobile biasanya bekerja dengan cara mengunci layar perangkat atau mengenkripsi file-file pada perangkat.