ilustrasiYandex (commons.wikimedia.org/ WikiFido)
Tahun 1990 menjadi awal mula Yandex berdiri ketika Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan Arkadia yang merupakan sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak MS-DOS yang berguna untuk mengklasifikasi paten dan barang. Setelah itu, pada tahun 1993 Arkady Volozh bersama dengan Ilya Sagalovich yang tidak lain adalah temanya melakukan kerja sama untuk mengembangkan sebuah mesin pencarian di internet.
Akhirnya mereka menggunakan Yandex dan resmi diperkenalkan secara umum pada September 1997 serta pameran Softool di Moskwa sebagai ajang perkenalan untuk pertama kalinya. Produk teknologi lain juga diciptakan oleh Yandex, seperti periklanan online, aplikasi navigasi, e-commerce, dan lainnya.
Dari berbagai produk teknologi yang sudah diciptakan oleh Yandex, tidak heran jika nama mesin pencarian ini sudah terkenal di masyarakat Rusia. Di Rusia Yandex menjadi mesin pencarian paling populer hingga bisa mengalahkan Google. Hampir 50% penduduk Rusia menggunakan Yandex hal ini membuktikan jika pengguna lebih memilih mesin ini daripada Google.
Kepopuleran Yandex di Rusia semakin meningkat karena per tahun 2017 Smartphone Android di Rusia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Google sebagai mesin pencari default di dalam perangkat mereka. Hal ini membuat penduduk Rusia sangat paham akan nasionalisme dengan menggunakan produk dari buatan negara sendiri. Mesin pencarian Yandex sudah berlandaskan kebijakan politik dan ekonomi pemerintahan Rusia.
Negara lain yang sudah menggunakan Yandex seperti Tajikistan, Belorusia, dan beberapa negara yang lain. Hal ini membuat Yandex masuk ke dalam mesin pencari terbesar di dunia setelah Google, Bing, Yahoo, dan Baidu.