Dewasa ini, cara masyarakat mencari informasi di internet seketika berubah sangat drastis. Jika sebelumnya pengguna harus membuka berbagai tautan untuk menemukan dan memilah informasi, kini situasinya jauh berbeda. Cukup mengetikkan satu pertanyaan saja, hasil pencarian langsung menampilkan jawaban lengkap di halaman utama Google. Semua kemudahan ini hadir berkat AI Search, teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu merangkum informasi dari berbagai sumber hanya dalam hitungan detik.
Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul konsekuensi yang cukup besar bagi situs media daring. Situs-situs sumber informasi seperti Wikipedia, media berita, hingga blog independen mulai merasakan penurunan jumlah kunjungan karena pengguna kini lebih sering berhenti pada ringkasan AI tanpa mengunjungi tautan aslinya. Melansir The Guardian, studi terbaru menunjukkan adanya penurunan signifikan pada trafik rujukan akibat fitur Google AI Overviews.
Survei yang dilakukan Pew Research Center terhadap hampir 69.000 hasil pencarian Google selama sebulan juga menemukan bahwa pengguna hanya mengklik tautan di bawah ringkasan AI sekali dari setiap 100 kali pencarian. Apakah ini pertanda bahwa halaman pertama Google akan segera didominasi oleh tampilan AI Search sepenuhnya? Mari bahas lebih dalam!