Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ONE UI 8 di Samsung Galaxy A56 5G
Samsung Galaxy A56 5G (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Intinya sih...

  • Good Lock menyediakan fitur eksperimental yang tidak ada di Android pada umumnya, seperti RegiStar dan SoundAssistant.

  • Gaming Hub memiliki fitur Pause USB Power Delivery yang menjaga suhu HP stabil saat bermain game dan menjaga kesehatan baterai.

  • Samsung Studio memungkinkan pengguna untuk membuat video keren tanpa watermark atau paywall, terintegrasi di One UI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat pertama kali menyalakan HP Samsung, sebagian besar orang mungkin akan langsung membuka folder aplikasi bawaan Samsung, lalu menyembunyikan atau memindahnya ke bagian belakang app drawer karena mengira hanya berisi bloatware yang memenuhi penyimpanan. Namun semakin kesini, seiring meningkatnya kualitas One UI, Samsung juga cukup serius membenahi aplikasi bawaannya. Ada cukup banyak aplikasi bawaan One UI yang jarang digunakan pengguna padahal aslinya sangat berguna. Berikut 7 di antaranya.

1. Good Lock

Banyak pengguna awam mengabaikan Good Lock karena terlihat seperti aplikasi mod pihak ketiga, padahal aplikasi ini merupakan “laboratorium” resmi Samsung yang berisi banyak fitur keren namun masih terlalu eksperimental untuk ada di menu pengaturan utama. Melalui Good Lock, pengguna bisa mencicipi beberapa fitur yang tidak ada di Android pada umumnya. Contohnya RegiStar, yang memungkinkan ketukan dua atau tiga kali di punggung HP dipetakan menjadi “shortcut” untuk screenshot atau meluncurkan aplikasi favorit. Selain itu, ada juga SoundAssistant yang memberi kontrol audio lebih lengkap dan Multi‑Sound Routing untuk mengirim suara ke dua perangkat Bluetooth sekaligus.

2. Gaming Hub

Gaming Hub atau yang dulunya bernama Game Launcher memang terlihat seperti launcher game penuh iklan, padahal didalamnya, ada fitur penting yaitu Pause USB Power Delivery yang mengubah cara HP mengelola daya. Biasanya, ketika bermain game sembari dicas, charger akan mengisi baterai dahulu sebelum menjadi sumber daya utama untuk HP, sehingga baterai ikut panas dan cepat rusak. Nah, dengan Pause USB Power Delivery, arus daya dari charger langsung ke HP tanpa mengisi baterai terlebih dahulu, sehingga suhu HP jadi lebih dingin, performa lebih stabil untuk sesi bermain game yang lama dan kesehatan baterai jadi lebih terjaga.

3. Samsung Studio

Samsung Studio (dok. Samsung)

Ketika melihat tombol edit di aplikasi Gallery, banyak pengguna yang mengiranya hanya bisa memotong video saja dan akhirnya beralih ke aplikasi editor video pihak ketiga. Padahal, Samsung memiliki aplikasi editor bawaan bernama Samsung Studio di mana pengguna menggabungkan banyak video, menambahkan teks, stiker dan elemen lainnya untuk membuat video tampak lebih keren. Karena terintegrasi di One UI, pengguna juga tidak perlu lagi pusing soal watermark, fitur gratis yang serba terbatas atau paywall yang sering muncul di aplikasi editor pihak ketiga.

4. Samsung Members

Sangat wajar jika pengguna awam menganggap Samsung Members tak lebih dari sekadar ruang promo, pusat dukungan atau forum tempat para pengguna produk Samsung berkumpul. Itu semua memang benar tapi aplikasi ini sebenarnya juga bisa menghemat waktu dan biaya karena memungkinkan pengguna untuk mengecek kondisi HP mereka tanpa perlu ke service center. Melalui fitur Hardware Diagnostics, pemain bisa menjalankan tes untuk bagian-bagian penting seperti layar, kamera, mikrofon, speaker, port USB dan baterai. Fitur tersebut sangat sempurna untuk meminimalkan risiko membeli HP Samsung bekas.

5. Modes and Routines

Kebanyakan pengguna merasa konfigurasi Modes and Routines di HP Samsung terlalu membingungkan atau mengiranya hanya fitur biasa, sehingga mereka akhirnya tetap mengubah pengaturan secara manual. Padahal, ini merupakan fitur otomasi bawaan yang sangat bisa diandalkan untuk menggantikan aplikasi pihak ketiga. Modes and Routines menggunakan logika If/Then untuk mengatur perilaku sistem secara mendalam berdasarkan pemicu seperti membuka aplikasi, lokasi atau perangkat yang tersambung. Karena bawaan One UI, stabilitasnya umumnya lebih baik daripada aplikasi eksternal.

6. Samsung Internet

Samsung Internet (dok. Samsung)

Sebagian besar browser bawaan HP tidak digunakan oleh pengguna, tak terkecuali Samsung Internet. Alasannya sederhana, mulai dari karena dinilai terlalu ketinggalan jaman hingga fiturnya kurang lengkap. Namun faktanya, Samsung Internet cukup bisa diandalkan karena menawarkan web player dan memberi kontrol gestur yang lebih nyaman, mendukung extension pihak ketiga yang bisa langsung pakai dan menyediakan Privacy Dashboard serta anti‑tracking yang aktif memblokir tracker. Bahkan Secret Mode‑nya lebih aman daripada Incognito Mode di Chrome karena tab privat bisa dikunci biometrik.  

7. Samsung Flow

Meski Phone Link dari Microsoft semakin populer, banyak yang keliru mengira Samsung Flow sudah tidak lagi relevan atau kalah fitur. Padahal, Samsung Flow justru lebih unggul lewat sinkronisasi copy-paste yang instan dan mulus antara HP atau tablet Galaxy dan PC berbasis Windows. Sinkronisasi cepat seperti itu tentunya krusial di situasi kerja yang padat karena delay sekecil apapun bisa mengganggu ritme dan fokus ketika sedang bekerja.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa aplikasi bawaan One UI yang jarang dipakai padahal sangat berguna. Pernah menggunakan salah satunya?

Editorial Team