Internet kini tengah menghadapi fenomena baru yang dikenal sebagai AI slop, yaitu konten berkualitas rendah yang diproduksi secara massal oleh kecerdasan buatan (AI). Konten ini dibuat dengan sedikit atau tanpa pengawasan manusia sama sekali. Karakteristik utamanya meliputi teks yang sangat generik dan sering kali berisi informasi keliru.
Dalam bentuk visual, AI slop telah membanjiri media sosial dengan gambar-gambar aneh, misalnya, deepfake selebritas dan karakter brain rot Tralalero Tralala yang tersohor. Fenomena ini menyebar dengan cepat karena kemudahan dan biaya produksi yang sangat rendah. Banyak pihak memanfaatkannya untuk tujuan ekonomi, seperti mendulang engagement atau pendapatan iklan di media sosial.
Konten semacam ini sengaja dirancang untuk mengeksploitasi algoritma platform demi merebut perhatian pengguna, bukan untuk memberikan nilai atau substansi. Kemunculan platform AI-only, seperti media sosial Sora dari OpenAI dan Vibes dari Meta, juga berpotensi semakin mempercepat penyebarannya. Berikut adalah tujuh bahaya AI slop di internet.