Benarkah Diagram Lingkaran Lebih Cocok buat Hasil Quick Count Pilpres?

Visualisasi data memainkan peranan penting dalam proses penyajian, salah satunya untuk hasil quick count Pemilu. Hal ini bisa dipantau dari setiap progress yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiap jam untuk melihat seberapa besar perolehan suara masing-masing pasangan calon yang bersaing di Pemilu 2024. Menariknya, diagram lingkaran dipilih sebagai representasi hasil quick count untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Dengan menggunakan diagram lingkaran, informasi tentang perbandingan jumlah suara setiap pasangan calon dapat disajikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Nah, kira-kira kenapa, sih, diagram lingkaran lebih cocok untuk hasil quick count Pemilihan Presiden? Apakah kamu pernah mengetahui fakta ini sebelumnya?
1. Sederhana dan mudah dipahami oleh orang awam
Diagram lingkaran adalah salah satu visualisasi data yang terbilang sederhana dan mudah untuk dikenali. Dalam konteks quick count Pilpres, masyarakat penasaran dan ingin lebih cepat mengetahui tentang seberapa besar dukungan suara yang diperoleh oleh masing-masing pasangan calon. Diagram lingkaran memberikan gambaran yang jelas dan langsung tentang proporsi suara yang didapat oleh setiap kandidat. Informasi ini dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat tanpa memerlukan pengetahuan khusus tentang statistik atau analisis data.