Ilustrasi logo perusahaan Meta dan media sosial Facebook (unsplash.com/Dima Solomin)
Naasnya, Hayward menjelaskan bahwa ia tidak memiliki data mengenai berapa banyak pengguna Facebook yang terdampak negative testing. Saat itu, Hayward mengaku menerima dokumen pelatihan mengenai negative testing dan eksekusinya, tetapi ia enggan melakukannya.
"Saya tak pernah melihat dokumen semengerikan itu dalam karier saya," tutur Hayward.
Pengacara yang mendampingi Hayward, Dan Kaiser, mendukung kliennya dan menjelaskan bahwa Facebook dan media sosial lainnya berpotensi melakukan negative testing secara diam-diam. Saat ini, Kaiser menjelaskan bahwa tuntutan Hayward telah dicabut karena Hayward diharuskan melalui proses arbitrasi.
"Ini jelas ilegal ... Amat menyebalkan jika baterai HP saya bisa dimanipulasi oleh siapa pun," tandas Kaiser.
Menurut New York Post, Meta masih bungkam akan hal ini. Meski begitu, kebenaran akan negative testing yang dilakukan Facebook atau produk Meta lain dan media sosial lainnya perlu dicari tahu agar tidak merugikan pengguna di saat kritis.