Bekerja secara remote sudah menjadi hal biasa di era digital saat ini. Banyak pekerja memilih menjalankan tugasnya dari rumah, kafe, atau berbagai tempat yang memiliki koneksi internet stabil. Sejalan dengan tren tersebut maka semakin banyak perusahaan membuka lowongan kerja yang menuntut karyawan siap bekerja di mana pun. Lantas, benarkah pekerja remote selalu membutuhkan tablet? Pertanyaan ini kedengarannya sederhana, tetapi jawabannya tidak sesederhana memilih antara laptop dan smartphone.
Popularitas tablet memang meningkat seiring berkembangnya pola kerja jarak jauh. Menurut laporan Forrester, banyak organisasi mendukung penggunaan tablet karena desainnya yang ringan, portabel, serta mendukung mobilitas tinggi. Meski begitu, tidak semua bidang pekerjaan memerlukan perangkat ini untuk menunjang produktivitas. Oleh karena itu, penting meninjau dari dua sisi. Kapan tablet benar-benar mampu meningkatkan efisiensi kerja dan kapan ia sekadar menjadi perangkat pelengkap yang tidak wajib dimiliki? Untuk memahami hal tersebut lebih jauh, mari simak pembahasannya berikut!
