PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’) melakukan inovasi dengan membawa teknologi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) untuk mengoptimalkan kegiatan di bidang logistik. Dengan ini, tim pengemas hanya tinggal mengikuti rekomendasi AI saat melakukan packing paket.
Adopsi teknologi ini memungkinkan transformasi pengelolaan logistik yang lebih signifikan, seperti identifikasi dan solusi masalah secara real-time hingga berkontribusi pada pengelolaan logistik yang lebih cepat dan efisien.
"Blibli ingin memberikan layanan terbaik untuk pengemasan paket agar bisa mengemas dengan baik, menghindari barang rusak," ujar Vice President SCM Blibli, Sindu Sirat di Gudang Blibli Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).
Lebih dalam dijelaskan bahwa media untuk pengemasannya sendiri punya banyak jenis, mulai dari kardus, plastik wrap hingga bubble wrap. Wadah yang digunakan ini harus tepat untuk pemesanan yang berbeda sehingga tidak rusak saat sampai di tangan pembeli.
Upaya mereka dalam mengadopsi AI pada bidang logistik ini sejalan dengan harapan pemerintah yang ingin mendorong lebih banyak pemanfaatan teknologi AI di mana itu sudah meliputi berbagai sektor.
Pada tahun 2021, AI telah membantu sekitar 26,7 juta pekerja Indonesia atau sebesar 21,1 persen dari total tenaga kerja, dengan sektor perdagangan tercatat memiliki kinerja yang paling teroptimalkan oleh teknologi ini.
Langkah yang diambil Blibli ini menandai penguatan komitmen Perseroan untuk terus menjadi ekosistem perdagangan omnichannel yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu, seraya konsisten menjamin kepuasan pelanggan di setiap pengalaman belanja melalui operational excellence di setiap lini.