5 Bukti Jawa Barat Semakin Melek Teknologi, Punya Aplikasi Super!

Hidup di abad ke-21 rasanya tak akan bertahan lama tanpa adanya teknologi. Bisa dibilang, teknologi kini berperan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir seluruh aktivitas dilakukan dengan bantuan teknologi, mulai dari bekerja hingga belajar.
Pentingnya melek teknologi juga dirasakan masyarakat Provinsi Jawa Barat. Provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat ini semakin hari semakin menunjukkan taringnya dalam segi inovasi digital dan teknologi. Kang Emil, sapaan dekat Ridwan Kamil, dan jajaran pemerintah daerah memiliki peran penting di dalamnya.
Selama masa kepemimpinannya, Kang Emil berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada warga Jawa Barat, terlebih dari segi teknologi. Hal tersebut berdampak pada kondisi warganya yang kini semakin akrab dengan teknologi.
Bukan hanya omong kosong belaka, sudah banyak bukti Jawa Barat kini semakin melek teknologi. Bahkan Jawa Barat sudah memiliki beberapa aplikasi super garapan anak daerah.
1. Sudah lebih dari 80 persen desa di Jawa Barat memiliki akses internet
Pemerintah Jawa Barat tidak ingin adanya kesenjangan sosial di antara warganya. Berdasarkan Ekosistem Data Jabar, dari 5.312 desa di Jawa Barat, sebanyak 4.353 desa sudah memiliki akses internet cepat. Inovasi itu sudah berlangsung sejak 2021 lalu.
Sebelumnya, para warga di desa tanpa akses internet mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi penting. Bahkan, mereka kesusahan memasarkan produk usaha yang sudah diproduksi, sehingga produktivitas bekerja juga terhambat. Dengan demikian, bisa dikatakan tanpa adanya internet, sumber keuangan warga tak stabil.
Untungnya, kini akses internet sudah menyeluruh di Jawa Barat. Jumlah desa yang kini sudah mendapatkan internet meningkat hingga 2,37 persen. Salah satu kabupaten dengan sinyal telepon seluler terkuat adalah Cirebon. Ada 389 desa yang sudah dialiri internet cepat di sana.
“Semoga pembangunan infrastruktur di Jawa Barat terwujud secara inklusif, sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses internet tanpa terkecuali. Dengan begitu, zero blank spot di Jabar terwujud,” ujar Ika Mardiah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.