Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Canva (unsplash.com/Raibatul Azad)
ilustrasi Canva (unsplash.com/Raibatul Azad)

Intinya sih...

  • Canva menjadi platform desain pertama yang terintegrasi dengan ChatGPT dan AI lainnya

  • Integrasi memungkinkan akses langsung ke desain Canva lewat ChatGPT dan meningkatkan produktivitas di banyak sektor

  • Peluncuran Canva Model Context Protocol (MCP) Server memungkinkan asisten AI mengakses seluruh ruang kerja Canva pengguna

Canva resmi menjadi platform desain pertama yang terintegrasi secara mendalam dengan ChatGPT dan berbagai AI canggih lainnya. Melalui dua peluncuran utama, Deep Research Connector dengan ChatGPT dan Canva Model Context Protocol (MCP) Server, Canva harapannya bisa menjadi platform yang cerdas dan kolaboratif.

Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menghasilkan desain langsung dalam satu percakapan dengan AI, termasuk melalui asisten seperti ChatGPT. Asisten ini bisa digunakan untuk mencari referensi, menyempurnakan ide, atau menciptakan desain baru.

1. Buka era desain AI-Native

ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)

Canva tengah mengupayakan transformasi menuju AI-native design seiring makin banyaknya pelaku bisnis dan kreator yang mengadopsi alur kerja berbasis AI. Lewat integrasi dengan ChatGPT dan asisten AI lainnya, pengguna kini bisa melakukan brainstorming ide hingga mempublikasikan konten tanpa harus berpindah platform.

Dengan memberdayakan lebih dari 240 juta pengguna global, Canva menjadikan proses desain dan kolaborasi lebih lancar dari konsep hingga eksekusi.

“Asisten AI kini jadi mitra kreatif yang tak terpisahkan, tapi workflow saat ini masih mengharuskan pengguna menambahkan konteks secara manual,” ujar Anwar Haneef, GM dan Head of Ecosystem di Canva, dalam keterangan tertulis (26/5/2025).

2. Akses langsung ke desain Canva lewat ChatGPT

Lewat fitur deep research connector, Canva kini memungkinkan pengguna mengakses desain mereka langsung di ChatGPT. Ini artinya, pengguna bisa meminta ChatGPT menganalisis, menyempurnakan, atau merujuk konten dari Canva Docs, Presentations, dan proyek lainnya.

Dengan koneksi langsung ke riwayat desain, proses kerja jadi lebih cepat, lebih cerdas, dan terintegrasi secara mulus antar platform.

Yang tak kalah penting, privasi dan keamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama. Semua interaksi dalam integrasi ini dilindungi oleh Canva Shield, kerangka kerja AI trust & safety.

3. Tingkatkan produktivitas di banyak sektor

ilustrasi bekerja di desain komunikasi visual (freepik.com/freepik)

Integrasi Canva dan ChatGPT tak hanya menyederhanakan alur kerja, tapi juga membuka cara baru untuk meningkatkan produktivitas lintas sektor. Dengan akses kontekstual ke materi desain sebelumnya, pengguna dari berbagai bidang kini dapat memperoleh wawasan lebih cepat dan relevan.

Misalnya, marketer bisa merangkum laporan kampanye dan menarik pesan kunci dari brand guide, sementara pemilik bisnis dapat menganalisis laporan keuangan atau merangkum catatan rapat.

Bagi tim penjualan, fitur ini membantu mencari umpan balik pelanggan, mempersiapkan proposal, atau menemukan materi presentasi harga secara instan. Sementara itu, pendidik bisa dengan mudah menyusun rencana pembelajaran berdasarkan materi sebelumnya.

4. Canva MCP Server

Peluncuran Canva Model Context Protocol (MCP) Server juga memungkinkan asisten AI untuk langsung mengakses seluruh ruang kerja Canva pengguna, mulai dari riwayat desain, template, hingga alat kreatif lainnya.

Semuanya bisa berjalan dalam alur percakapan yang alami, sehingga AI bisa menghasilkan konten visual yang lebih relevan, kontekstual, dan konsisten dengan identitas merek pengguna.

Dengan integrasi satu klik ke ChatGPT, Salesforce Agentforce, dan berbagai platform lainnya, MCP Server membawa kekuatan kreatif Canva langsung ke alat-alat kerja utama.

5. Fitur kolaboratif dan adaptif

ilustrasi wanita membuat desain produk (freepik.com/freepik)

Lewat MCP Server, Canva memberikan kemampuan baru bagi AI untuk melakukan berbagai tugas desain secara otomatis namun tetap personal. Mulai dari membuat konten media sosial hingga mengisi grafik dengan data berlabel dan terformat dari insight yang dihasilkan AI.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengimpor file PDF langsung dari tautan. Fitur ini juga bisa menyesuaikan ukuran dan mengekspor template brand seperti presentasi atau dokumen dengan salinan teks yang sudah disesuaikan konteks.

Dengan begitu, tim kreatif dan profesional bisa lebih fokus pada strategi dan ide besar, sementara proses desain teknis dibantu langsung oleh AI.

6. Strategi AI untuk mempercepat inovasi Canva

Canva telah menggabungkan model AI milik sendiri, model dari mitra teknologi, serta ekosistem aplikasi yang terus berkembang. Harapannya, ekosistem ini bisa dengan cepat mengadopsi framework baru seperti MCP Server dan mengintegrasikannya ke dalam alur kerja pengguna.

Pembaruan ini melanjutkan inovasi Canva sebelumnya, termasuk peluncuran Canva AI, Canva Code, dan fitur konten bertenaga AI di Canva Sheets. Sekarang, lebih dari 18 miliar penggunaan alat AI telah tercatat. Ini menandakan bagaimana AI telah menjadi mitra kreatif utama bagi para guru, kreator, dan profesional pemasaran.

Dengan integrasi antara Canva dan ChatGPT, serta peluncuran MCP Server, Canva mengupayakan desain berbasis AI yang lebih cerdas, cepat, dan kolaboratif. Inovasi ini bisa membuka peluang baru bagi jutaan pengguna untuk berkreasi tanpa batas.

Editorial Team