7 Cara Berinternet Bijak untuk Kurangi Emisi Karbon

Kita dapat mengakses layanan internet dengan dukungan dari komponen server. Jika server rusak atau down, layanan internet tidak akan bisa diakses. Server adalah komponen penting dalam infrastruktur teknologi informasi (TI) yang berperan untuk mendukung berbagai layanan dan aplikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti akses web, e-mail, media sosial, e-commerce, dan lain-lain.
Server membutuhkan daya listrik yang tinggi untuk beroperasi. Ditambah lagi dengan panas yang dihasilkan olehnya saat beroperasi. Sehingga suhu dalam ruangan server harus selalu rendah. Guna menjaga suhu server tersebut, seluruh AC ruangan harus menyala 24 jam.
Bayangkan jumlah daya listrik yang dikeluarkan untuk merawat operasional server. Belum lagi daya listrik untuk data centernya. Emisi karbon yang dihasilkan dari kerja server sangat signifikan, tetapi jarang disadari orang. Jika kamu peduli dengan lingkungan, simak cara berinternet bijak untuk kurangi emisi karbon berikut ini, ya!
1. Optimalisasi penggunaan aplikasi atau program yang terhubung ke internet
Cara berinternet bijak untuk kurangi emisi karbon sebenarnya sederhana. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menutup aplikasi atau program yang sedang tidak digunakan pada handphone atau komputer. Khususnya aplikasi atau program yang terhubung ke internet. Selain itu, jangan aktifkan pembaruan atau upgrade otomatis untuk aplikasi atau program tersebut. Kenapa?
Membuka aplikasi atau program yang terhubung ke internet dalam waktu lama memerlukan bandwidth atau kapasitas jaringan yang besar. Untuk menyediakan bandwidth yang tinggi, diperlukan infrastruktur jaringan yang kompleks, seperti data center atau pusat data, router, kabel, dan perangkat jaringan lainnya. Padahal pembangunan, operasional, dan pemeliharaan infrastruktur ini membutuhkan energi listrik yang besar, sehingga menghasilkan emisi karbon yang besar juga.