4 Cara Membersihkan Cache di Laptop, Windows hingga MacOS

Jika kamu menggunakan perangkat berbasis Windows, ada beberapa cara membersihkan cache laptop yang bisa diterapkan. Tahapannya pun mudah, tetapi cepat atau lambatnya, tergantung pada seberapa banyak cache yang tersimpan.

Kamu bisa memanfaatkan shortcut, melalui folder, hingga menyalakan pembersihan secara otomatis. Setelah pembersihan selesai, laptopmu akan terasa lebih cepat dan tidak mudah panas. Yuk, dicoba!

Sesuai namanya 'temp' yang merupakan singkatan dari temporary, folder ini berisi data sementara yang tersimpan dari seluruh aktivitas laptopmu. Kamu mungkin tidak menemukan folder 'temp' ketika menjalankan pekerjaan dengan perangkatmu, karena memang letak folder ini tersembunyi.

Untuk membukanya, kamu bisa memanfaatkan fitur 'Run' agar dapat menampilkan folder 'temp' dengan cepat. Langkah-langkah menghapus cache dari folder 'temp' yakni:

1. Buka jendela 'Run' dengan memencet tombol Windows + R secara bersamaan
2. Secara otomatis, jendela 'Run' akan terbuka dan menampilkan form yang bisa kamu isi atau pilih dari menu dropdown
3. Agar lebih cepat, ketikkan %temp%, lengkap dengan tanda persennya
4. Klik OK atau enter pada keyboard
5. Begitu perintah dilakukan, kamu akan langsung diarahkan menuju folder 'temp'
6. Pencet shortcut CTRL+A untuk menyeleksi semua file di dalamnya
7. Klik 'Delete' pada keyboard atau klik kanan untuk menghapus seluruh cache
8. Restart laptopmu.

Selain folder 'temp', ada pula fitur Windows Disk Cleanup yang bisa digunakan untuk menghapus cache tanpa aplikasi. Fitur ini merupakan pilihan yang cocok jika kamu ingin membersihkan 'sampah' laptop secara keseluruhan. Sebab, di dalamnya tidak hanya cache, tetapi juga temporary file dan junk file yang tak lagi digunakan. Seluruhnya bisa kamu hapus dalam sekali klik. Nah, begini caranya:

1. Buka 'File Explorer' di laptopmu
2. Di bagian 'This PC', klik kanan pada folder 'Local Disk (C:)' yang merupakan tempat menyimpan data-data sistem
3. Pilih opsi 'Properties' di urutan paling bawah
4. Setelah jendela properties terbuka, klik opsi 'Disk Cleanup' di bagian kanan bawah
5. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela 'Disk Cleanup Calculating', tahapan ini laptop akan melalui scanning untuk mendeteksi cache dan file tidak diperlukan
6. Setelahnya akan muncul jendela 'Disk Cleanup for (C:)' 
7. Pada bagian 'Files to Delete', centang opsi 'Recycle Bin' dan 'Thumbnails' atau opsi lainnya sesuai kebutuhan seperti 'Temporary File' dan 'Junk File'
8. Lalu, klik OK.Tunggu hingga proses pembersihan selesai 
9. Restart laptopmu.

Kamu pengguna Windows versi 10 atau lebih baru? Cara membersihkan cache di laptop bisa dilakukan secara otomatis, lho. Layanan ini memanfaatkan fitur Storage Sense yang disematkan langsung oleh Windows. Storage Sense sendiri merupakan asisten yang terhubung dengan OneDrive dan berfungsi membersihkan penyimpanan secara otomatis. 

Sebagai catatan, Storage Sense hanya bisa membersihkan cache yang dihasilkan oleh sistem C, ya! Cara mengaktifkannya pun mudah, yakni:

1. Klik opsi 'Start' 
2. Pada menu pencarian atau search box, ketikkan 'Pengaturan Penyimpanan' atau 'Storage Sense' jika laptopmu menggunakan bahasa Inggris
3. Akan terbuka jendela pengaturan, cukup geser toggle Storage Sense dari off menjadi on
4. Restart laptopmu.

Dilansir laman resmi Microsoft, menyalakan pengaturan Storage Sense berarti memindahkan file sementara yang tidak digunakan ke penyimpanan awan. Dengan begitu, akan tersedia lebih banyak penyimpanan di internalnya. Nantinya, file yang tersimpan di penyimpanan awan alias cloud OneDrive akan terhapus dalam 30 hari.

Pengguna laptop MacOS pun perlu menghapus 'sampah' sisa sistem yang ada di laptop. Serupa dengan Windows, cara membersihkan cache di laptop MacOS juga bisa dilakukan dengan shortcut untuk membuka folder penyimpanan. Langkah-langkahnya yakni sebagai berikut.

1. Buka 'Finder'
2. Di bar menu atas, pilih menu 'Buka' atau 'Go'
3. Akan muncul dropdown yang memuat banyak menu lainnya, pilih 'Buka Folder' atau 'Go to Folder' yang bisa juga kamu akses dengan shortcut '^ + Command + G'
4. Opsi tersebut secara otomatis memunculkan jendela panggilan. Ketikkan '~/Library', lalu pilih 'Go' untuk membuka folder cache
5. Kamu akan mendapati banyak folder di dalam jendela Library, buka folder 'Cache'. Jika kesulitan, kamu bisa mencarinya melalui search box di bagian kanan atas
6. Nah, pilih folder cache yang ingin kamu hapus. Jika hendak menghapus seluruh folder cache, klik 'Command + A' untuk menyeleksi seluruh folder
7. Pada menu bar atas, pilih 'File' > 'Move to Trash' kamu juga bisa langsung memencet 'Command + Delete' dari keyboard
8. Klik menu 'Finder' di menu bar atas
9. Pilih opsi 'Empty Trash'
10. Klik 'Empty Trash' pada jendela pop-up untuk mengonfirmasi pilihan. Selesai, deh.

Jika selama proses di atas, kamu menemukan file tidak yang bisa dihapus, bisa jadi file tersebut masih digunakan oleh program yang berjalan. Lewati dan hapus lagi setelah program ditutup atau tidak digunakan.  

Cara membersihkan cache di laptop praktis dan mudah. Jadi, jangan lupa untuk rutin menghapusnya, ya! Dengan begitu, laptopmu tidak akan lemot lagi. Selain itu, manfaat membersihkan cache pada perangkat juga menjauhkan laptopmu dari bug dan membantunya tetap up to date.  Yuk, mulai rutin dilakukan!