ilustrasi album art pada YouTube Recap 2023 (youtube.com)
Sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, kali ini YouTube Music hadir dengan gebrakan baru, yaitu visualisasi sampul album bertajuk Album Art. Album Art ini disesuaikan dengan preferensi dan riwayat mendengar musik pengguna di YouTube Music. Fitur ini dinilai berdasarkan skor energi dalam persentase dan suasana musik yang dibangun melalui pemilihan lagu-lagu yang diputar. Hal ini ditinjau berdasarkan skor energi yang dinyatakan dalam persen dan suasana musik yang dibangun dengan memilih lagu-lagu yang diperdengarkan.
Lebih kerennya lagi, kini YouTube Recap juga membagi mood musik penggunanya ke dalam tiga segmen, yaitu awal, pertengahan, dan akhir tahun. Tercatat bahwa laporan dari YouTube Recap 2023 menunjukkan bahwa pada awal tahun memiliki mood musik yang "bete bete ah", kemudian beranjak pada pertengahan tahun mendapatkan hasil "yang penting hepi" dan mood pada akhir tahun ditutup dengan suasana yang "senang, santai, dan sepoy-sepoy", misalnya.
YouTube Music juga memberikan kejutan bagi penggunanya karena kini mereka bisa membuat album sendiri berdasarkan personalisasi pengguna. Pihak YouTube akan mengambil referensi warna sampul album masing-masing pengguna berdasarkan lagu yang sering diputar. Lalu, font album disesuaikan dari tempo lagu yang sering didengarkan. Gambar album ini dihasilkan dari suasana musik yang mewakili isi hati pengguna.
Uniknya lagi, kini pengguna juga melihat pencapaian sebagai pendengar teratas pada salah satu musisi. Sebagai contoh, Reyvan Maulid (penulis) masuk ke dalam 0,1 persen pendengar top dari artis Titi DJ. Selebihnya, statistik yang disajikan tidak jauh berbeda seperti daftar lima lagu dan lima musisi teratas yang paling sering diputar sepanjang 2023.