7 Cara Menjaga Privasi di WhatsApp, Data jadi Lebih Aman

WhatsApp adalah platform kirim pesan yang paling populer di dunia, dilansir dari Statista. Menurut Hootsuite di tahun 2019, 83 persen pengguna internet di Indonesia memilih WhatsApp sebagai aplikasi untuk mengirimkan pesan. Jika dihitung, sekitar 124 juta orang memiliki aplikasi tersebut di handphone mereka.
Tidak banyak yang mengeluhkan fitur-fitur WhatsApp, terutama untuk keamanannya. Namun sebenarnya hal ini menjadi kontroversi, terutama di negara-negara Barat. Facebook, perusahaan induknya pernah mengalami gangguan kebocoran data pengguna.
Orang-orang menganggap bahwa masalah tersebut bisa saja terjadi pada WhatsApp di kemudian hari. Jika kamu khawatir mengenai hal ini, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk melindungi privasimu di aplikasi chatting tersebut. Simak berikut ini.
1. Menonaktifkan last seen
Last seen pada WhatsApp adalah tanda kapan terakhir kali kamu membuka aplikasi tersebut. Secara default, fitur ini aktif sehingga orang lain dapat melihatnya dengan cara membuka chat room. Fitur ini dapat dinonaktifkan jika kamu tidak mau orang lain heran kenapa kamu tidak segera membalas pesan mereka.
Untuk melakukannya di Android, kamu perlu mengklik tiga titik di bagian kanan atas dan pilih Settings. Untuk iOS, ketuk Settings yang ada di bagian bawah.
Pilih Account > Privacy, kamu akan melihat opsi berlabel Last seen. Kamu tinggal mengubahnya dari Everyone menjadi My Contacts (hanya kontak di handphone-mu yang bisa melihat) atau Nobody (tidak ada yang bisa melihat).